8 Fakta Pasutri Medan Tewas di Hari yang Sama, Dedi Nekat, Sanika Dibunuh, Anak Langsung Yatim Piatu

Saat kejadian, anaknya yang masih balita tidak tinggal bersama orang tuanya, hanya anak sulung yang bersama mereka.

"Saat itu hanya anaknya yang masih SD sama tinggal dengan mereka, yang balita sama saya," kata adik kandung Sanika beru Ginting saat ditemui Tribun Medan.

Dalam momen duka ini, ia dengan tulus menyatakan kesiapannya untuk mengasuh kedua keponakannya.

"Untuk saat ini kedua anaknya akan bersama saya. Saya yang akan mengurusnya," lanjutnya. 

Demikianlah 8 fakta dari terkuaknya kisah tragis pasangan suami istri di Medan membuat publik bergidik.

Betapa tidak, sosok suami yang ternyata nekat melakukan hal yang mengerikan.

Sebelum meemilih mengakhiri hidupnya melompat dari flay over, sang suami ternyata lebih dulu mengakhiri hidup istrinya dnegan cara yang mengerikan.

Ya, itulah yang terjadi pada pasangan Dedi Rispa Tarigan (37) dan Sanika beru Ginting (38). Pasutri yang ditemukan meninggal dunia di hari yang sama.

Dedi Rispa Tarigan lebih dulu diketahui melompat dari flyover. Ia tewas seketika. Dan sejam kemudian istrinya Sanika beru Ginting ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah dnegan pisau yang masih menacap.

Kejadian tersebut jelas membuat geger warga sekitar. Dan yang bikin pilu adalah anak pasangan suami istri tersebut yang kini seketika menjadi yatim piatu. (*)