DPRD Riau Akan Panggil KONI dan Atlit Terkait Kisruh Bonus PON 2024
DPRD Riau ingin melihat secara jelas terkait Peraturan Gubernur (Pergub) untuk pemberian bonus bagi atlit PON yang berprestasi tersebut.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Abdul Kosim akan memanggil KONI, atlit dan pemerintah terkait kisruh informasi soal pemberian bonus atlit berprestasi di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Kami akan mengundang atlit, KONI dan Pemerintah dalam hal ini Dispora untuk menanyakan langsung terkait pemberian bonus Atlit berprestasi di PON,"ujar Abdul Kosim Senin (14/7/2025).
Menurut Abdul Kosim pihaknya ingin melihat secara jelas terkait Peraturan Gubernur (Pergub) untuk pemberian bonus bagi atlit PON yang berprestasi tersebut.
"Kami akan pelajari lebih jauh, seperti apa kejelasan Pergub yang dikeluarkan dimasa kepemimpinan pak Syamsuar itu,"jelas Abdul Kosim.
Abdul Kosim menambahkan memang dengan kondisi keuangan yang mengkhawatirkan saat ini, semuanya juga harus memahami, namun demikian bagi Kosim tetap mencari jalan terbaik terhadap para atlit ini.
Baca juga: Polemik Bonus PON 2024, Pelatih Riau: Kami Minta Sesuai Pergub, Bukan Lebih
Baca juga: KONI Riau: Kami, Atlet dan Pelatih Minta Bonus PON 2024 Bisa Dibayar Bertahap
"Kami dari Komisi V juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para atlit yang sudah mengharumkan nama baik Riau,"ujar Kosim.
Sebagaimana diketahui persoalan penyaluran bonus Atlit berprestasi di PON Riau makin meruncing setelah Gubernur Riau memberikan bonus kepada bocah viral pacu jalur Kuansing sampai Rp20 juta.
Para atlit ini menyinggung keseriusan dari Pemerintah untuk menyalurkan bonus Atlit tersebut sebagaimana yang dijanjikan sebelumnya.
Pelatih Riau: Kami Minta Sesuai Pergub, Bukan Lebih
Para pelatih berprestasi di Riau menegaskan pihaknya bukan meminta besaran bonus yang dibayar lebih dari ketentuan.
Justru para pelatih meminta besaran bonus dibayar sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) yang berlaku.
"Kami bukan meminta bonus lebih dari ketentuan ya. Soalnya ada narasi seperti itu yang disampaikan pak gubernur," kata pelatih senam Riau, Ahmad Marcos pada Tribunpekanbaru.com, Senin (14/7/2025).
Ia bersama rekan-rekan pelatih lainnya sedari awal memperjuangkan besaran bonus agar sesuai dengan Pergub. Tidak lebih dari Pergub.
Marcos mengungkap bila pihaknya mau menerima bonus, maka besaran bonus yang diterima jauh dibawa Pergub. Persentase yang diterima yakni 45 persen dari Pergub.
Bahkan bila dibandingkan dengan besaran bonus yang diterima saat PON 2021 Papua, maka bonus saat ini turun sekitar 50 persen.
DPRD Minta Pelaksana MBG di Riau Pastikan Tempat Makan Bersih dari Minyak Babi |
![]() |
---|
Ratusan Warga Rupat Geruduk BPN dan Temui Ketua DPRD Riau Tuntut Plasma 20 Persen ke Perusahaan |
![]() |
---|
DPRD Riau Dukung Langkah Gubernur Tertibkan Kendaraan ODOL dan Plat Luar Daerah |
![]() |
---|
DPRD Riau Masih Temukan Banyak OPD Anggarannya Didominasi Gaji dan Tunjangan |
![]() |
---|
Anggaran Pendampingan Hukum Masyarakat Miskin Dicoret Pemprov Riau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.