Berita Inhu
Polisi di Inhu Kena Sabetan Parang saat Selamatkan Satwa Langka Dilindungi
Petugas Polsek Peranap, Kabupaten Inhu, Aipda Irvan Habibie terluka ketika menjalankan misi penyelamatan satwa dilindungi.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, INHU - Seorang petugas Kepolisian Polsek Peranap, Aipda Irvan Habibie terluka ketika menjalankan misi penyelamatan beruang.
Irvan mengalami luka di bagian lutut sebelah kiri akibat sabetan senjata tajam saat proses evakuasi beruang dari dalam hutan di Kelurahan Batu Rijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.
Proses evakuasi tersebut dilakukan pada Selasa (15/7/2025) pagi.
Irvan yang diwawancarai Tribunpekanbaru.com menjelaskan, sehari sebelumnya tepatnya pada Senin (14/7/2025) dirinya mendapat laporan dari pihak Kelurahan Batu Rijal Hilir terkait penemuan beruang yang terjerat di dalam hutan.
Namun karena keterbatasan alat di kelurahan, maka pihak kelurahan berkoordinasi dengan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.
Baca juga: Empat Tahun Buron, Pengedar Narkoba di Inhu Ini Tak Berkutik saat Ditangkap Polsek Kelayang
"Di kelurahan tidak ada alat tembak bius, jadi kita berkoordinasi dengan BBKSDA yang punya alat tembak bius," ungkap Irvan, Rabu (16/7/2025).
Setelah tim BBKSDA tiba di lokasi, proses evakuasipun dilakukan.
Selain pihak Kelurahan, dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sejumlah warga juga ikut membantu proses evakuasi.
Setidaknya 25 orang yang terlibat dalam proses evakuasi beruang tersebut.
Baca juga: Pemkab Inhu Tetapkan Status Darurat Penanganan Bencana Abrasi dan Tanah Longsor
Tim harus menempuh 400 meter semak belukar untuk bisa sampai ke lokasi beruang yang terkena jerat.
Setibanya di lokasi, tim BBKSDA melakukan proses pembiusan.
Saat proses pembiusan berlangsung, sejumlah warga terlihat terlalu dekat dengan lokasi.
Demi menghindari potensi bahaya, Aipda Irvan dengan sigap berusaha menjauhkan warga dari titik evakuasi.
Namun naas, dalam proses tersebut ia terjatuh dan secara tidak sengaja terkena pisau miliknya yang dibawa.
Luka sabetan yang cukup lebar membuat Irvan tak bisa berjalan.
Sehingga warga menggendong Irvan untuk dibawa ke Puskesmas agar segera mendapatkan pertolongan.
Setibanya di Puskesmas, luka Irvan langsung dijahit.
Sementara itu, proses evakuasi beruang berjalan lancar.
Satwa langka dilindungi tersebut kemudian dibawa BKSDA Riau untuk dilakukan karantina.
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
Komplotan Pencuri Ternak di Inhu Ditangkap Polsek Seberida, Anak Korban Ikut Terlibat |
![]() |
---|
Satu Orang Tewas Akibat Pengeroyokan di Inhu, Enam Orang Diamankan, di Antaranya Pelajar |
![]() |
---|
Heboh Jejak Harimau di Inhu, Tim KPBD Turun Cek Lokasi, Ternyata |
![]() |
---|
Pencuri Spesialis Alfamart di Inhu Dicuduk Pegawai Toko, Barang Curian Menumpuk di Bagasi Motor |
![]() |
---|
Sekcam Rengat Tak Masuk Kantor 2 Bulan, Pemkab Inhu Riau Belum Jatuhkan Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.