Cara Dapatkan Bantuan PIP untuk Siswa SD, Bisa untuk Pembayaran SPP dan Kebutuhan Buku

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bantuan program Indonesia Pintar ( PIP) sudah dicairkan pemerintah. Bantuan tersebut disalurkan untuk siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama sampai Sekolah Tingkat Atas.

Untuk besaran bantuan juga bervariatif. Paling banyak Rp 1,8 juta setahunnya. Dan bantuan pemerintah itu menyasar untuk siswa yang sudah memeunhi syarat.

Tentu saja banyak juga warga yang belum mengetahui apa itu bantuan PIP dan bagaimana cara mendaftarnya.

Baca juga: DIPERTANYAKAN, Siapa Orang di Balik Ahmad Dhani hingga Tak Kunjung Diperiksa Polisi Kasus Penghinaan

Bagi anda yang belum tahu dan justru harusnya berhak mendapatkannya, berikut cara mendaftar dan syarat yang harus dipenuhi

Seperti diketahui, sudah bisa dicairkan , bantuan sosial yakni Program Indonesia Pintar atau PIP sudah bisa didapatkan oleh masing-masing siswa mulai tingkat sekolah dasar, Sekolah menengah pertama sampai Sekolah Menengah Atas.

Bantuan PIP ini disesuikan besarannya dengan jenjang pendidikan masing-masing. penerima program PIP ini telah lebih dulu mendaftar baik di sekolah maupun secara mandisi.

Berikut ini cara mendaftar atau mendapatkannya

Untuk mendapatkan Program Indonesia Pintar (PIP), siswa dari keluarga kurang mampu perlu mendaftar melalui sekolah atau mendaftar secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos. Persyaratan umumnya meliputi kepemilikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), atau Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

Berikut adalah langkah-langkah detailnya:

1. Persiapan Dokumen:
Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran: Dokumen ini diperlukan untuk verifikasi data diri siswa. 

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM): Jika siswa tidak memiliki KKS, orang tua/wali harus meminta SKTM dari RT/RW setempat. 

Rapor: Dokumen ini diperlukan untuk melihat prestasi siswa. 

Kartu Indonesia Pintar (KIP): Jika siswa sudah memiliki KIP, ini akan mempermudah proses pendaftaran. 

Baca juga: NASIB Dedi Mulyadi usai 3 Warga Tewas di Pendopo Garut, Polisi Investigasi, KDM siap Tanggung Jawab

Surat Pemberitahuan Penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari sekolah (jika ada): Dokumen ini bisa menjadi tambahan informasi untuk verifikasi. 

2. Pendaftaran:

Melalui Sekolah:

Siswa dapat mendaftarkan diri ke sekolah dengan menyerahkan dokumen yang diperlukan kepada pihak sekolah. Pihak sekolah akan membantu proses pendaftaran dan mengusulkan nama siswa ke Dinas Pendidikan atau Kementerian Agama. 

Pendaftaran Mandiri:

Siswa juga bisa mendaftar secara mandiri melalui aplikasi Cek Bansos. Setelah masuk ke aplikasi, siswa atau orang tua harus mengisi data diri dengan lengkap dan benar, termasuk informasi mengenai KK, KTP, dan alamat. 

3. Verifikasi Data:

Data siswa yang telah didaftarkan akan diverifikasi oleh sistem untuk memastikan keabsahannya.

Jika ada ketidaksesuaian data, siswa akan diminta untuk memperbaikinya. 

Para siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang masuk dalam daftar penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025 kini sudah bisa melakukan pengecekan status pencairan dana PIP 2025 bantuan secara digital. 

Akses informasi pencairan dana PIP 2025 mudah dan dapat dilakukan dari rumah melalui situs resmi pip.kemendikdasmen.go.id dengan menggunakan handphone atau HP.

Untuk mengetahui apakah bantuan sudah cair, orangtua atau siswa hanya perlu menyiapkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Dikutip dari Kompas TV, Rabu (16/7/2025), menurut pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dana yang telah masuk ke rekening siswa adalah hak penuh siswa dan bisa digunakan sesuai kebutuhan masing-masing, terutama untuk menunjang proses belajar.

Lewat program ini, pemerintah berharap angka putus sekolah dapat ditekan dan anak-anak yang sebelumnya berhenti sekolah bisa kembali melanjutkan pendidikan, baik di sekolah formal maupun melalui jalur non-formal seperti Paket A, B, atau C.

Lantas, bagaimana cara cek PIP lewat HP?

Cara cek PIP lewat HP

Pemerintah sendiri telah menyalurkan dana PIP tahap pertama sejak Februari hingga April 2025. 

Saat ini, penyaluran tahap selanjutnya sedang berlangsung dan dijadwalkan rampung hingga akhir tahun.

Dengan bermodal HP, serta menggunakan NISN dan KK, sistem akan menampilkan informasi lengkap mengenai status bantuan pendidikan.

Dikutip dari laman resminya, berikut ini adalah panduan untuk mengetahui apakah bantuan PIP sudah cair:

Persiapkan terlebih dahulu NISN dan NIK siswa yang bersangkutan

Buka laman resmi di pip.kemendikdasmen.go.id melalui perangkat Anda

Ketik NISN dan NIK ke dalam kolom yang telah disediakan

Tekan tombol “Cari” untuk melanjutkan

Sistem akan memberikan keterangan terkait status pencairan dana bantuan

Jika informasi menunjukkan dana sudah tersedia, siswa bisa melakukan pencairan dana PIP 2025 dengan mengikuti prosedur melalui sekolah atau lembaga penyalur resmi.

Besaran pencairan dana PIP 2025

Berikut ini adalah daftar lengkap nominal bantuan PIP tahun 2025 berdasarkan tingkat pendidikan:

SD dan jenjang setara: memperoleh Rp 450.000 setiap tahun

SMP dan yang sederajat: menerima Rp 750.000 per tahun

SMA atau setara: mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.800.000 dalam satu tahun.

Penyaluran dana PIP dilakukan langsung ke rekening siswa masing-masing setelah proses pembukaan dan aktivasi rekening berhasil dilakukan.

Dengan adanya fitur pengecekan PIP secara daring ini, siswa dan orang tua dapat dengan praktis mengecek status pencairan bantuan tanpa harus mengunjungi sekolah ataupun kantor dinas pendidikan.

Jadwal penyaluran dana PIP tahun 2025

Distribusi bantuan dana PIP dilakukan dalam tiga periode sepanjang tahun, dengan rincian sebagai berikut:

Tahap 1 (Februari hingga April): ditujukan bagi siswa yang telah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Tahap 2 (Mei sampai September): menyasar siswa yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan atau telah tercantum dalam Surat 
Keputusan (SK) nominasi penerima

Tahap 3 (Oktober hingga Desember): dialokasikan bagi peserta didik yang belum mendapatkan bantuan pada dua periode sebelumnya.

Karena proses pencairan berlangsung secara bertahap, maka jadwal penerimaan dana di masing-masing sekolah bisa berbeda-beda tergantung pada tahap dan kesiapan administrasi.

Segera pastikan anda adalah salah satu penerima . (*)