Perambahan Hutan di TNTN

Breaking News: Ribuan Orang Demo di Depan Kantor Gubernur Riau, Tolak Relokasi dari Kawasan TNTN 

Ribuan massa dari AMMP akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau pagi ini, Senin soal tolak relokasi dari TNTN.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Istimewa/Media Sosial
DEMO - Demonstrasi yang gelar ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Pelalawan (AMMP) ke kantor Gubernur Riau pada 18 Juni lalu. Mereka menolak direlokasi dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Massa dari AMMP kembali akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau pagi ini, Senin (21/7/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Ribuan orang dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau pagi ini, Senin (21/7/2025).

Demo kali ini adalah terkait penolakan rencana relokasi masyarakat dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). 

Dalam surat pemberitahuan aksi yang dilayangkan kepada Kapolresta Pekanbaru, AMMP menegaskan bahwa masyarakat di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Ukui tidak bersedia direlokasi dari permukiman yang mereka tempati sejak lama.

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana relokasi yang tidak mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan keadilan. Kami akan tetap bertahan di tanah kami,” tulis AMMP dalam tuntutannya.

Baca juga: 500 Ha Lahan di TNTN Riau Hasil Penyerahan Manaek Fisiknya Belum Dikuasai Satgas PKH, Ini Sebabnya

Baca juga: Breaking News: Satgas PKH Kembali Terima Penyerahan Lahan Kebun Sawit 415 Hektare di TNTN

Aksi ini akan digelar mulai pukul 09.00 WIB dengan titik kumpul di Jalan Gadjah Mada Pekanbaru.

Massa akan membawa mobil komando, toa, spanduk, serta melibatkan media online dalam aksi penyampaian aspirasi tersebut.

Koordinator Umum AMMP, Wandri Saputra Simbolon, menyampaikan bahwa pernyataan ini merupakan bentuk kesungguhan mereka dalam memperjuangkan hak hidup masyarakat yang kini merasa terusik dan terancam.

“Kami ingin pemerintah serius mendengar dan menangani persoalan ini. Jangan ada lagi keputusan sepihak yang mengorbankan rakyat kecil,” tegas Wandri. (TribunPekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved