Sudah 4 Kali Wakapolri Berganti Mendampingi Jenderal Listyo, Terbaru Komjen Dedi Prasetyo

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tongkat estafet kepemimpinan di tubuh Polri kembali berpindah.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).

Ia menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun pada akhir Juni lalu.

Penunjukan ini menandai babak baru dalam struktur kepemimpinan Polri.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada 27 Januari 2021.

Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun. 

"Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang dimutasi, dengan rincian 34 personel promosi/flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel pensiun," kata Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).

Mutasi ini tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.

Nama Komjen Dedi Prasetyo menjadi Wakapolri ke-4 pada era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum ditunjuk menjadi Wakapolri, Dedi menjabat sebagai Kadiv Humas Polri sejak 2021. Namanya juga pernah menempati Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia pada 26 Februari 2023-11 November 2024.

Setelah itu, Dedi Prasetyo ditunjuk menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri pada 11 November 2024.

Baca juga: Reza Gladys Buka Suara Soal Sosok Sang Ibu, Sempat Diunggah Akun Nikita Mirzani

Baca juga: Masih Banyak Truk Terobos Rambu Larangan Truk Tonase Besar Masuk Kota, Ini Kata Dishub Pekanbaru

Lalu, siapa saja tiga nama lain yang pernah menduduki posisi Wakapolri pada era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo? Berikut daftarnya:

Ahmad Dofiri

Ahmad Dofiri menjabat sebagai Wakapolri sejak 11 November 2024. Jauh sebelum itu, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989.

Ia juga merupakan lulusan terbaik dan mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa pada 1989.