Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Bapak Bejat, Anak Gadis Diberi Obat Tidur, Lampu Kamar Sengaja Dimatikan, Lalu Tinggalkan Bekas Aneh

Karena sudah nafsuan, anak gadis dikasih obat tidur. Lalu lampu kamar sengaja dimatikan. Paginya anak gadisnya sulit berjalan

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
AYAH BEJAT- Anak gadisnya yang berusia 8 tahun ia rudapaksa sat malam hari 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh gila perangai pria di Kulon Progo ini yang sengaja membuat anak gadisnya tidur klelep dengan obat tidur.

Lalu, ia sengaja mematikan lampu kamar dan selanjutnya melakukan hal yang tak senonoh.

Korban baru berumur 8 tahun. Ia paginya langsung rasakan nyari di alat kelaminnya. Ia juga dapati darah dan adanya bercah putih.

Baca juga: ISMANTO jadi Korban, Ada Oknum yang Berkeliaran Pakai NIK Warga untuk Transaksi Kain Rp 2,8 Miliar

Tentu saja itu jadi pertanyaan besar. Aada apa. Dan apa yang terjadi pada dirinya. Namun, ia hanya rasakan sakit dan kemudian sulit berjalan.

Nyatanya, ayah yang harusnya menjaga, nerawat malah jadi pemangsa. Itu terjadi sejak ibu sudah tiada.

Berikut Kisahnya

Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Galur, Kulon Progo menangkap K (59), pria asal Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur. Pasalnya, K diduga telah melakukan rudapaksa terhadap DS (8), anak perempuan yang merupakan anak angkatnya.

Kanit Reskrim Polsek Galur, AKP Rahmat menyampaikan kasus rudapaksa baru terungkap pada Kamis (24/07/2025) lalu. Yang pertama mengetahui adalah pihak sekolah DS.

"Guru dari DS curiga dengan gerak-gerik anak tersebut yang tampak menahan sakit saat berjalan dan wajahnya juga pucat," jelasnya saat jumpa pers di Mako Polres Kulon Progo, Jumat (08/08/2025).

Guru DS kemudian memutuskan membawanya ke tim medis untuk memeriksakan kondisinya. Dari situlah baru diketahui bahwa alat kelamin DS mengalami kerusakan, diduga kuat akibat rudapaksa.

DS sendiri juga bercerita bahwa malam sebelumnya ia sempat terbangun dari tidur dan mendapati celananya sudah melorot. Ia merasakan nyeri di bagian kelaminnya, yang mana terdapat luka lebam dan percikan darah.

Baca juga: Tentara di NTT Dianiaya : Ibu Prada Lucky : Kalau Tewas di Medan Perang saya Terima, Ini oleh Senior

"DS juga mendapati ada semacam cairan di sekitaran kemaluannya," ujar Rahmat.

Dokter yang memeriksa DS pun kemudian melapor ke Polsek Galur, di mana kecurigaan langsung mengarah ke K. Sebab selama setahun terakhir K dan DS hanya tinggal berdua dalam satu rumah.

Mengacu pada keterangan K dan warga sekitar, DS merupakan anak angkat atau adopsi sejak masih bayi. Proses adopsi sendiri dilakukan tanpa proses sesuai prosedur.

Ibu angkat DS meninggal dunia setahun lalu, sehingga otomatis DS dan K hanya tinggal berdua. Kecurigaan warga juga semakin kuat karena kediaman K kerap gelap gulita saat malam hari.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved