Pengawasan Terlalu Longgar, Pimpinan DPRD Pekanbaru Minta Pemko Tegas dan Sanksi Provider FO Ilegal

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bebasnya bermunculannya tiang dan kabel jaringan fiber optik (FO), di hampir semua titik di Kota Pekanbaru, karena lemahnya pengawasan oleh Pemko Pekanbaru.

Sehingga puluhan perusahaan jaringan internet ini, seenaknya saja beroperasi, menanam tiang dan menarik kabel sembarangan.

Pimpinan DPRD Pekanbaru T Azwendi Fajri berang melihat kondisi ini. Disampaikan, kondisi ini terjadi karena longgarnya pengawasan oleh OPD terkait.

Padahal, penanaman tiang dan penarikan kabel, terjadi di depan mata hampir setiap hari.

"Kita minta OPD terkait seperti Satpol PP, DPM PTSP, Kominfo tegas lah. Beri sanksi provider ini. Jangan dibiarkan begitu saja," tegas Azwendi kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/11/2025).

Lebih dari itu, Politisi senior Demokrat ini juga meminta Pemko segera membuat regulasi dasar soal kabel internet ini. Seperti halnya Perwako, sehingga ada pijakan dalam menertibkan kabel internet yang sudah sangat semrawut ini.

Dengan demikian, mereka provider yang berusaha di kota ini, akan taat dan mendatangkan PAD. Jika hanya imbauan seperti selama ini, maka tidak akan pernah selesai masalah kabel internet yang semrawut ini.

"Sudah ada korban akibat kesemrawutan kabel internet ini. Beberapa kali warga terjerat kabel yang menjuntai. Tapi kita sayangkan, tidak ada tindak lanjutnya dari Pemko," sebutnya.

Diakui Azwendi, hingga hari ini masyarakat masih mengadukan masalah kabel internet, yang sudah sangat meresahkan tersebut.

"Karena sudah berulang-ulang, kita harapkan segera ditangani. Jangan formalitas saja, tapi benar-benar terjaga estetika kota ini dari kesemrawutan kabel internet," harapanya. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).