RAPP Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Anak di Kabupaten Siak Melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan
PT RAPP bersama Yayasan Dokter Peduli gelar Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk bagi tenaga kesehatan Puskesmas
Ringkasan Berita:
- PT RAPP bersama Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) menyelenggarakan pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan tata laksana gizi buruk bagi 25 tenaga kesehatan dari 5 Puskesmas di Kabupaten Siak.
- Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan menilai kondisi balita, mendeteksi dini tanda bahaya.
- Program ini merupakan bagian dari komitmen RAPP dalam mendukung kesehatan ibu dan anak serta sejalan dengan visi keberlanjutan APRIL2030.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Upaya peningkatan kualitas kesehatan anak terus menjadi perhatian penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Tantangan seperti angka kesakitan balita serta kasus gizi buruk masih ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Siak.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, diperlukan tenaga kesehatan yang memiliki kapasitas memadai dalam memberikan layanan yang komprehensif, terstandar, dan sesuai pedoman nasional.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui Program KAPASITAS yang dilaksanakan bersama Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan Gizi Buruk bagi tenaga kesehatan Puskesmas.
Pelatihan ini berlangsung pada 4–13 November 2025 di Grand Hawaii Hotel, Pekanbaru.
Baca juga: 58 Tahun RGE: RAPP Perkuat Komunitas Lewat Founder’s Day 2025
Baca juga: Membangun Mimpi, Menyiapkan Masa Depan: Peran RAPP dalam Melahirkan Generasi Unggul Riau
Community Development Department Head RAPP, F. Leohansen Simatupang menjelaskan, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen RAPP untuk memastikan tenaga kesehatan di wilayah sekitar perusahaan memiliki kapasitas yang kuat dalam layanan kesehatan ibu dan anak.
“Kami percaya bahwa peningkatan kompetensi tenaga kesehatan akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan di Puskesmas dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Melalui Program KAPASITAS, kami ingin terus mendukung terciptanya pelayanan kesehatan yang lebih responsif, terukur, dan berkelanjutan,” ungkap Leo.
Program ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan APRIL2030 yang menekankan kemajuan inklusif melalui peningkatan akses layanan kesehatan, upaya penurunan stunting, serta pemberdayaan masyarakat.
Melalui pendekatan tersebut, RAPP berupaya memperkuat layanan dasar di wilayah operasional perusahaan, termasuk di Kabupaten Siak.
Pelaksanaan pelatihan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan anak di Puskesmas.
Tenaga kesehatan dibekali pemahaman yang lebih kuat mengenai penanganan kasus balita sakit secara responsif, tepat sasaran, dan sesuai standar nasional.
Pembekalan komprehensif ini juga diperlukan mengingat tingginya kebutuhan tenaga kesehatan dalam menangani berbagai kondisi balita di lapangan.
Program KAPASITAS sendiri dirancang untuk mendorong perencanaan kesehatan yang lebih partisipatif dengan melibatkan pemerintah desa, fasilitas kesehatan, dan masyarakat.
Pendekatan kolaboratif ini membantu pemangku kepentingan memahami isu yang ada dan menyusun langkah penanganan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
dr. Syofyan Rudi selaku fasilitator menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas tenaga kesehatan merupakan langkah strategis dalam memperkuat layanan primer.
| 58 Tahun RGE: RAPP Perkuat Komunitas Lewat Founder’s Day 2025 |
|
|---|
| RAPP Pastikan Praktik Ketenagakerjaan Sesuai Regulasi dan Ketentuan yang Berlaku |
|
|---|
| RAPP Dukung Penguatan Literasi dan Numerasi Guru di Wilayah Operasional |
|
|---|
| Seminar Berinvestasi pada Anak Usia Dini di Siak: Persiapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 |
|
|---|
| Sinergi RAPP dan DJBC Riau Dorong Kepatuhan Hukum dan Edukasi Cukai |
|
|---|
