UMK Pekanbaru Tahun 2026 Diperkirakan Rp 3,8 Juta, Begini Reaksi DPRD Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Para karyawan di Kota Pekanbaru mendapat angin segar, soal Upah Minimum Kota (UMK) Pekanbaru tahun 2026.

Disnaker Pekanbaru mengirimkan sinyal, UMK 2026 akan naik sekitar 5 persen.

Besaran UMK Pekanbaru tahun 2025 yakni Rp 3.675.937.

Jika terealisasi naik 5 persen, maka UMK Pekanbaru 2026 diperkirakan Rp 3.859.733,85, atau naik sekitar Rp 183.796,85 dari tahun sebelumnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Abu Bakar SPi merespon soal UMK Pekanbaru 2026 ini. Katanya, kemungkinan akan terjadinya kenaikan itu, sudah sepantasnya, jika melihat faktor pertumbuhan ekonomi saat ini.

"Pastinya ini akan dibahas Disnaker dengan Dewan Pengupahan dulu. Paling tidak, rencana kenaikan ini patut didukung semua pihak," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (21/11/2025).

Disampaikan, kenaikan UMK di berbagai daerah, termasuk di Kota Pekanbaru, biasanya bergerak merata, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Seperti halnya inflasi nasional, pertumbuhan ekonomi regional, produktivitas tenaga kerja, serta kebutuhan hidup layak di daerah masing-masing.

"Melihat tren sebelumnya, usulan kalangan buruh itu kenaikan antara 7 sampai 7,5 persen. Tapi itu tadi, tetap sama-sama dibahas dan mencari solusi terbaik. Yang pasti, penetapan UMK kota, tetap menunggu penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau sebagai acuan utama," terangnya lagi.

Kepala Disnaker Pekanbaru Abdul Jamal menyampaikan, pengumuman UMP diperkirakan keluar dalam pekan ini.

Dari acuan itu, Disnaker Kota dan Dewan Pengupahan melakukan pembahasan resmi, mengenai kenaikan UMK Pekanbaru.

"Untuk formulasinya, kita menunggu Juknis dari pemerintah pusat," terang Jamal. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).