Alasan Kepsek Tetap Pungut Sumbangan Meski Dana Bosda Segera Cair

Penulis: Alex
Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BOS Bantuan Operasional Sekolah

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Walau alokasi anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk wilayah Kota Pekanbaru telah dialokasikan, namun anggaran tersebut belum sampai di sekolah.

Salah seorang kepala sekolah tingkat SMA di Pekanbaru menyebutkan, pihaknya sudah mengecek anggaran Bosda tersebut namun belum ada masuk ke rekening sekolah.

Ditanya apakah nantinya setelah dana Bosda tersebut dicairkan, masih akan ada uang yang harus dibayarkan siswa, kepala sekolah tersebut mengatakan masih tetap dibayarkan.

"Standar pembiayaan untuk siswa SMK per tahun adalah Rp 3,4 juta sampai Rp 4 juta. Sementara Bosnas yang kita terima per tahun per siswanya adalah sekitar Rp 1,4 miliar. Kalau dana Bosda dicairkan, ada sekitar Rp 400 ribu, kalau digabung menjadi Rp 1,8 juta, artinya masih ada kekurangan. Itulah yang kemudian disepakati oleh komite berapa bantuan pendidikan yang dibayarkan. Kami menyebutnya bantuan, bukan pembayaran dan lainnya, karena sifatnya memang bantuan," ujarnya.

Sedangkan untuk siswa yang kurang mampu, menurutnya tetap akan ada pertimbangan, untuk dikurangi bantuannya. "Tapi bukan berati gratis, namun kita pertimbangan untuk dikurangi," ulasnya.

Dikatakannya, berbeda dengan yang lima daerah yang sudah membebaskan uang sekolah kepada murid, yakni Kuansing, Pelalawan, Siak, Kampar dan Bengkalis, untuk Kota Pekanbaru menurutnya Bosdanya masih belum benyak.

"Kalau yang di lima daerah itu mereka bOsdanya sudah tiga kali lipat dari Bosda kita, mereka bisa sampai Rp 1,2 juta," tuturnya. (ale)

Berita Terkini