Pekanbaru

KISAH Hidup Pemuda Pengayuh Ojek Sampan di Sungai Siak Pekanbaru, POTRET Warga Pinggiran Sungai

Penulis: Alex
Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Hidup Pemuda Pengayuh Ojek Sampan di Sungai Siak Pekanbaru, POTRET Warga Pinggiran Sungai

KISAH Hidup Pemuda Pengayuh Ojek Sampan di Sungai Siak Pekanbaru, POTRET Warga Pinggiran Sungai

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kisah hidup pemuda pengayuh ojek sampan di Sungai Siak Pekanbaru, potret kehidupan warga pinggiran sungai.

Ojek sampan di Sungai Siak Pekanbaru, potret kehidupan masyarakat pinggiran sungai, penuhi kebutuhan hidup dengan menguras tenaga dan menawar jasa penyeberangan dengan sampan.

Baca: Akun Instagram @fayeofficials Sindir Vanessa Angel yang Ditangkap Polisi Terlibat Prostitusi Online

Baca: DAHSYATNYA Patahan San Andreas di California, Mirip PATAHAN Semangko, Riau Alami Gempa Tektonik

Sejak beberapa bulan terakhir, Diki mencoba peruntungan sebagai pengendara ojek sampan di Pelabuhan Sungai Duku, untuk menyeberangi Sungai Siak, menuju Teluk Leok, yang berada di seberang Pelabuhan Sungai Duku tersebut.

Panas terik seakan tak terasa baginya.

Walau masih berusia 18 tahun, Diki tampak bersemangat mengayuh ojek sampannya di tengah hari.

Baginya, sepanjang hari dihabiskan di atas sampan tersebut, mengangkut penumpang menyeberangi sungai.

Baginya tidak ada waktu pulang untuk istirahat, untuk aktifitas makan siang, bisa ia lakukan di atas sampan ketika penumpang sedang sepi.

Selebihnya ia sibuk mengayuh dengan menggunakan dua alat pendayung dari kayu menyeberangi sungai untuk mengantar penumpang.

"Setiap hari saya ya begini, jemput dan antar penumpang menyebrang sungai. Istirahatnya bisa dibilang nggak ada, kalau mau makan kan sebentar saja, bisa di sini juga," kata Diki sambil mengajak Tribun berkeliling di area Pelabuhan Sungai Duku, Sabtu (5/1).

Baca: Riau Alami GEMPA Teknonik, Waspadai Patahan Semangko seperti Patahan San Andreas di California

Baca: PROFIL Lengkap Artis Cantik Vanessa Angel yang Terlibat Prostitusi Online dengan Tarif Rp 80 Juta

Panas terik tampak mempengaruhi kulit Diki, tubuhnya tampak agak gelap berpanas setiap hari.

Ia hanya menggunakan baju kaos oblong saat mengayuh.

Demi bisa ikut membantu orangtua, Diki rela tidak melanjutkan pendidikannya dan membanting tulang, hingga menjelang magrib masuk, ia baru kembali pulang, begitulah setiap harinya.

Ia mendapatkan Rp 2 ribu untuk mengantarkan penumpang sampai seberang.

Halaman
12

Berita Terkini