Indragiri Hilir

KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku

KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T Muhammad Fadhli

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN - Kisah guru cantik bernama Nurlaila mengajar di Indragiri Hilir (Inhil), raih prestasi melalui mengarang buku, dan saat ini sedang menyusun buku ketiga.

Walau memiliki berbagai prestasi cemerlang tidak membuat guru cantik bernama lengkap Nurlaila Purnama SPdI jumawa dan tetap memilih bersahaja.

Guru cantik berhijab ini tetap konsisten mengabdi dan mempergunakan segala pencapaiannya untuk membangun dunia pendidikan yang telah digelutinya sejak kuliah semester 3 di tahun 2003.

Baca: HARAPAN dan Ucapan 10 Walikota dan Bupati se-Riau Atas Pelantikan Syamsuar dan Edy Natar Nasution

Baca: GUBERNUR dan Wakil Gubernur Riau Terpilih Dilantik, Alfedri Sedih Ditinggal Syamsuar

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Duta Lingkungan, Belajar Membuat Pupuk Kompos dari Sampah

Sejak itu juga perempuan yang akrab disapa Laila ini telah menghasilkan dua buah karya buku yang di dedikasikannya untuk dunia pendidikan di Kabupaten Inhil.

KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Nurlaila)

Buku pertamanya yaitu Membentuk Generasi Qurrata 'Ayun di jadikannya sebagai sumbangsih untuk perpustakaan beberapa SD di Kecamatan Tembilahan.

Begitu juga dengan buku keduanya bertajuk Jejak Langkah Guru Inovatif di Bumi Lancang Kuning yang sudah disebarluaskannya kepada guru – guru yang ada di Inhil secara gratis.

“Buku kedua antologi bersama 2 teman inobel tahun 2017, sebagai bahan bacaan untuk guru. Kalau yang pertama bisa untuk guru dan murid. Sudah kami sebar luaskan,” ujar Laila bercerita kepada Tribu Pekanbaru, Senin (18/2/2019).

Perempuan kelahiran 8 Mei 1984 ini mengaku belum memiliki niat untuk mengkomersialisasi buku – bukunya, karena menurutnya, melalui buku – buku merupakan bagian dari syiar.

“Kami tidak jual, sifatnya sosial aja. Ilmu untuk dibagi kepada sesama. Selama ini cetak pribadi saja, belum oernah minta kerjasama sama penerbit,” imbuhnya.

KISAH Guru Cantik Bernama Nurlaila Mengajar di Indragiri Hilir, Raih Prestasi Melalui Mengarang Buku (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Nurlaila)

Melalui tulisannya ini, Laila berharap dapat menginspirasi semua orang khususnya di dunia pendidikan, seperti buku membentuk generasi Qurrata‘Ayun yang diharapkan menjadi motor penggerak pendidikan yang menghantarkan anak bangsa menjadi generasi cemerlang yang mampu menentang derasnya era milenial dengan pancaran akhlak yang enak dipandang dan penyejuk jiwa agama dan bangsa.

Baca: KISAH Cewek Cantik Tinggi Semampai Asal Duri Merantau di Pekanbaru, Kuliah dan Berbisnis Online

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Jadi Guru Private Hingga Business Woman

Baca: KISAH Cewek Cantik Berhijab Asal Pekanbaru, Suka Menulis Tentang Lingkungan dan Teroris

“Jangan pernah melupakan untuk mendoakan anak didik agar mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Jadikan waktu setelah shalat juga sebagai saat bertafakkur tentang nasib anak didik. Jangan lupa mohonkanlah doa yang terbaik untuk anak didik. Wahai guru, jadikan setiap senyuman di bibirmu adalah ukiran doa dan harapanmu akan prestasi anak didikmu. Tunjukkan sikap keteladanan yang melahirkan penilaian positif dari anak didik tentangmu karena generasi qorratu a’yun terlahir dari guru yang qurratu a’yun pula,” pesannya kepada guru – guru.

Tidak hanya sampai disitu, saat ini Laila sedang mempersiapkan buku ketiganya yang kali ini akan mengangkat budaya Inhil yaitu syair ibarat kabar kiamat yang merupakan karya sebuah karya besar dari ulama besar Inhil yaitu Kiyai Haji Syech Abdurrahman Siddiq (tuan guru sapat).

“Masih proses. Kalau yang ke tiga ini spesial, saya nantinya akan mencoba bagaimana buku ini bisa di masukkan dalam model pembelajaran dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam, yang jelas tentang pendidikan karakter dan budaya dan integrasinya dalam pelajaran agama islam," tutur Laila yang saat ini juga tercatat sebagai guru Pelajaran Agama Islam di SDN 001 Tembilahan.

Halaman
12

Berita Terkini