Baca tanpa iklan
KPU Bengkalis Distribusikan Logistik 12 April, Begini Perjuangan Pendistribusian Logistik di Inhil
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis distribusikan logistik tanggal 12 April, begini perjuangan pendistribusian logistik Pemilu 2019 di Inhil.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis berencanan akan mendistribusikan logistik Pemilu di seluruh wilayah Bengkalis mulai tanggal 12 April mendatang.
Saat ini pihak KPU Bengkalis masih menyiapkan teknis pendistribusiannya, hal ini diungkap Ketua KPU Bengkalis Fadillah Al Mausuly kepada Tribunbengkalis.com pada Selasa (9/4/2019) siang.
Baca: DAFTAR 16 DAERAH Rawan Konflik Pemilu 2019, Masukkah Riau? Sumbar Masuk, Kapolresta: Polisi Netral
Baca: KPU RIAU Sebut Kecurangan Bisa Diantisipasi Kecuali Curang MASIF, KPU Inhu Rapat Soal Listrik
Baca: Bawaslu Awasi Distribusi Logistik Mulai dari Gudang, KPU Riau Yakin Partisipasi Pemilih Meningkat
Menurut Fadillah, sebelum pelaksanaan pendistribusian pihak KPU Bengkalis nantinya akan melakukan Rapat koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait.
"Kita masih harus melaksanakan Rakor terlebih dahulu untuk pendistribusian ini. Guna memastikan Transportasi yang digunakan serta kendala dan perkiraan jarak tempuhnya berapa lama," ungkap Fadillah.
Menurut dia gambaran secara umum untuk wilayah pendistribusian terjauh diperkirakan di kecamatan Tualang Mandau dan Rupat Utara.
Namun ketua KPU Bengkalis masih belum mau membeberkan mekanisme pendistribusiannya secara detail.
"Belum bisa dijawab detail, karena perlu di Rakorkan terlebih dahulu. Untuk pelaksanaan Rakornya nanti akan dilaksanakan sebelum tanggal pendistribusian," terang Ketua KPU Bengkalis.
Untuk TPS terjauh dalam pendistribusian logistik terdapat di kecamatan Tualang Mandau, tepatnya di desa Melibur.
Untuk mencapai desa tersebut dalam keadaan normal butuh waktu sekitar 12 jam dari Bengkalis.
"Kondisi medannya masih jalan tanah, dan melintasi perkebunan serta hutan. Jika terjadi hujan jalan tidak bisa ditempuh," kata Fadillah.
Baca: DISKON HARI INI, Puluhan Hadiah Langsung, NOBEL Furniture Pameran di Mal Pekanbaru Hingga 14 April
Baca: Peresmian Gedung Baru RSUD Indrasari, Laporan Fisik dan Keuangan Awal Tahun 2019, Tiga Dinas Rendah
Baca: Sempat Terjadi Konsleting dan Mati Listrik, Disdik Sebut Pelaksanaan UNBK dan UNKP di Riau Lancar
Selain itu TPS terjauh lainnya berada di desa Serai Wangi kecamatan Tualang Mandau.
Kondisi medan juga masih sama jalan tanah dan saat hujan sulit dilintasi kendaraan.
"Kalaupun dipaksakan melintas harus menggunakan kendaraan double gardan," tambah Komisioner KPU Bengkalis lainnya Anggie Ramadhan.
Sementara itu, Ketua KPU Bengkalis Fadhillah mengatakan, sejauh ini pendistribusian akan dilakukan dengan jalur darat.
Termasuk di wilayah Rupat dan Rupat Utara.
"Alhamdulillah untuk kabupaten Bengkalis seluruh pendistribusian masih menggunakan jalur darat, termasuk pendistribusian daerah Rupat. Untuk Rupat nantinya kendaraan pengangkut akan diseberangkan melalui Roro Dumai Rupat," tandasnya.
Sementara itu, begini perjuangan pendistribusian logistik Pemilu 2019 di Inhil, dari melewati kebun kelapa hingga pasang surut air laut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) akan mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dalam waktu dekat.
Kabupaten Inhil sebagai daerah luas yang memiliki banyak wilayah perairan, tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi KPU Inhil dalam pendistribusian logistik Pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang.
Baca: 6 Caleg Cantik GOYANG Pekanbaru dan Riau, Wakili Perempuan, dari Pengusaha hingga Politikus Sejati
Baca: VIRAL Selebgram Cantik Jual Bakmi dan Bakso, Juga Caleg Cantik pada Pileg 2019, Ia Suapi Pelanggan
Baca: VIDEO Viral Bule Cantik Asal Swiss Lancar Berbahasa Minang, Makan Sate di Petamburan Tanah Abang
KPU Inhil menilai daerah utara Inhil merupakan daerah tersulit dalam pendistribusian logistik Pemilu 2019.
Untuk mendistribusikan logistik Pemililu ke Kecamatan yang berada diutara Inhil, KPU Inhil harus menempuh jalur laut menggunakan kapal.
Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Mandah, Pelangiran, Teluk Belengkong, Kateman dan Pulau Burung.
Ketua KPU Inhil, Herdian Azmi menjelaskan, Kecamatan Pulau Burung menjadi Kecamatan terjauh yang logistik Pemilunya akan di distribusikan oleh KPU Inhil.
Tidak hanya terjauh, menurutnya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan tersebut menjadi tersulit untuk didistribusikan, yaitu Desa Danai, Kecamatan Pulau Burung.
Setelah menempuh jarak sekitar 6 jam menuju Pulau Burung dari Kota Tembilahan, untuk menuju Desa Sungai Danai butuh perjuangan ekstra karena melewati perkebunan.
“yang sulit karena daerah perkebunan, Sungai Danai kan jauh tu daerah sulit itu,” ujar Ketua KPU Inhil.
Selain harus melewati perkebunan kelapa, persoalan pasang surut juga menjadi tantangan bagi KPU Inhil dalam pendistribusian logistik Pemilu 2019 di Inhil.
Beberapa desa di Kecamatan Kateman hanya bisa dilewati saat air pasang, sehingga keadaan ini juga harus menjadi perhatian KPU Inhil, selain jarak Kecamatan Kateman dari Kota Tembilahan yang juga cukup jauh sekitar 5 jam menggunakan jalur laut.
Ketua KPU Inhil membeberkan, Desa Sungai Simbar, Kecamatan Kateman menjadi satu di antara titik sulit pendistribusian.
“Sungai Simbar juga daerah sulit yang hanya bisa lewat ketika air pasang naik,” tutur Herdian.
Baca: BUKAN Kampanye Politik, CEWEK CANTIK Asal Pekanbaru Ini Kampanyekan Peduli Sampah dan Kebersihan
Baca: Kisah CEWEK CANTIK Berbisnis Pakaian, Layani Pelanggan Off dan On hingga Raup Omset sampai Rp 6 Juta
Baca: Mahasiswi CANTIK dan Cewek Cantik Bisnis Sampingan Make Up Artis, Belajar dari Tutorial di Youtube
Meskipun dengan segala tantangan yang dihadapi, namun KPU Inhil optimis bisa mendistribusikan dengan baik, aman dan lancar.
Sejumlah persiapan sudah dipersiapkan oleh KPU Inhil untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2019.
“Kita sudah siapkan semuanya, Insyallah dari sisi kitanya tidak ada masalah, armada semua sudah disiapkan,” imbuhnya.
KPU Inhil telah menyiapkan satu kapal untuk satu kecamatan yang akan didistribusikan untuk meminimalisir kerusakan.
“Kalau digabungkan butuh kapal yang besar, pergerakannya agak lambat dan penumpukan kotaknya lebih tinggi, jadi berpotensi rusaknya tinggi. Kita siasati satu kecamatan satu kapal, paling yang digabungkan Kuindra dengan Tanah Merah karena dekat,” pungkas Herdian Azmi.
KPU Bengkalis Distribusikan Logistik 12 April, Begini Perjuangan Pendistribusian Logistik di Inhil. (Tribuntembilahan.com/Muhammad Natsir/T Muhammad Fadhli)