Menurut Hendrik hal yang biasa ketika seseorang mengundurkan diri dari seorang dosen ataupun status pegawai negerinya. Sebagaimana yang juga pernah dilakukan Buya Gusrizal ketua MUI Sumbar yang mundur dari Dosen UIN Imam Bonjol Padang.
"Jadi tidak ada persoalan murni mundur karena kesibukan beliau sebagai penceramah,"jelas Hendrik.
Sebagaimana diketahui Ustadz Abdul Somad (UAS) mengajukan surat pengunduran diri sebagai PNS dan dosen di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau. Surat pengunduran diri UAS sudah masuk beberapa waktu lalu sekarang pihak kampus sedang memproses pemberhentian dai kondang itu.
Karo Administrasi Umum perencanaan dan Keuangan Ahmad Supardi Hasibuan menjelaskan dalam surat yang dikirimkan UAS dan langsung diterimanya itu masuk sekitar sebulan lalu.
"Isinya mengundurkan diri sebagai PNS karena kesibukan, saya lupa tanggalnya, sekitar beberapa waktu lalu, surat langsung saya terima dan ditembuskan ke rektor,"ujar Ahmad Supardi Hasibuan kepada tribunpekanbaru.com.
• Daftar Warga Sipil yang Diperkarakan Gara-gara Nyinyiri Insiden Penusukan Wiranto di Media Sosial
Dimana isi surat itu hanya mengundurkan sebagai PNS karena kesibukan sehingga tidak bisa menjalankan kewajiban sebagai dosen dan PNS.
"Langsung kita proses, kan baru mengundurkan diri dan sedang berproses untuk pemberhentian nya,"ujar Supardi.
Saat ditanya apakah ada persoalan lain pengunduran diri UAS, Ahmad Supardi mengaku tidak ada, karena sesuai dengan surat yang masuk hanya karena sibuk saja.
"Tidak ada kaitan dengan lain kalau melihat isi surat, yang antar itu orang kepercayaan UAS langsung ke saya ditembuskan ke rektor,"jelasnya.
Jika dikaitkan kalau UAS tidak masuk mengajar, menurut Ahmad Supardi saat ini UAS sedang menjalani masa cuti pendidikan selama tiga tahun di Sudan.
"Dia cuti tiga tahun sedang pendidikan. Soal masuk tidak masuk tidak masalah karena sedang cuti,"jelas Supardi.
• Jarak Pandang Menurun di Pekanbaru Akibat Asap Kiriman
Hanya saja, sebagai mantan Kanwil kemenag Riau dan keluarga UIN Suska, Ahmad Supardi Hasibuan menyayangkan pemgunduran diri UAS.
"Cuma tetap kita menyayangkan karena dia aset UIN dan Riau, dia bise membesarkan nama UIN dan Riau tentunya. Namun itu pilihan,"ujar Ahmad Supardi.(tribunpekambaru.com/Nasuha Nasution)