“ Selagi Covid-19 belum dicabut di Meranti ini sebagai daerah yang berskala sosial itu ya dilakukan atau ditunjukkan dengan masyarakat bahwa peraturan itu berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali pemda," ungkapnya.
Menurut Hafizan, Kepulauan Meranti ini bukan hanya butuh imbauan tapi juga butuh yang dipedomani, bukan hanya butuh tuntunan tapi juga butuh pedoman.
"Pedoman itu siapa, ya bupati, wakil bupati, satpol PP, dan petinggi-petinggi negeri. Jangan peraturan hanya berlaku untuk rakyat kecil," urainya.
Hafizan juga mengimbau kepada masyarakat, jika sesuatu yang buruk atau yang tidak baik, siapa pun melakukan baik itu ulama, pemerintah, baik itu bupati, wakil bupati, Satpol PP maupun polisi tidak perlu dijadikan rujukan.
"Jika kita melakukan hal sama yang dilakukan orang tu, riskan dan risikonya pada kita bukan pada orang yang kita contoh.”
“ Sayangilah diri kita, Insya Allah orang lain juga tidak menanggung risiko kalau kita tertib aturan," pungkas Hafizan
Ikuti Arahan Pimpinan
Pelaksanaan apel gabungan di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti mendapat protes dari sejumlah pihak.
Hal ini disebabkan karena saat pelaksanaan apel seluruh pegawai baik PNS maupun di honorer Pemkab Kepulauan Meranti dikumpulkan di halaman kantor bupati pada Selasa (26/5/2020).
Hal ini juga dikarenakan karena pemkab sebelumnya pemkab sudah melarang masyarakat mengumpulkan orang dalam jumlah besar termasuk melakukan Salat Ied di halaman kantor bupati.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti Bakharuddin menjelaskan, pelaksanaan apel sepenuhnya menjadi perintah Bupati maupun Sekda Meranti.
"Kalau pelaksanaannya yang jelas arahan dari pimpinan, kita tinggal pelaksanaan," ujar Bakharuddin Selasa (26/5/2020) saat ditemui di kantornya.
Bakharuddin mengatakan, saat apel tidak hanya seluruh pegawai di lintas OPD dihadirkan, pegawai yang ada di Kecamatan Tebingtinggi juga dihadirkan.
"Seluruh OPD hadir dan pegawai kecakatan di Tebingtinggi juga hadir. Jumlahnya belum kita hitung tapi yang pasti banyak yang hadir," ujar Bakharuddin.
Walaupun demikian Bakharuddin mengaku bahwa saat pelaksanaan apel tetap menganjurkan protokol kesehatan dan pecegahan Covid-19.