Penanganan Covid

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Lapas Kuansing Swab Seluruh Napi dan Pegawai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebijakan ini sudah lama diterapkan kala covid-19 marak.

"Kita tidak mau juga kan seperti Lapas di Pekanbaru. Makanya kita antisipasi," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)

-------------------------------------

207 Napi di Lapas Kelas IIA Pekanbaru Terpapar Covid-19 Jadi 207, Pegawai 9 Orang

Jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru yang terpapar Covid-19 bertambah drastis.

Saat ini, jumlahnya menembus angka lebih dari 200 orang.

Jumlah ini naik signifikan dari jumlah yang diumumkan sehari sebelumnya, yang hanya 16 orang.

Selain warga binaan, pegawai Lapas Pekanbaru yang terjangkit Virus Corona juga bertambah kasusnya, yang sebelumnya 4 orang menjadi 9 orang.

Baca juga: Ancam Bakar Kantor Desa, Pria Paruh Baya Marah-marah Sambil Bawa Sebotol Bensin, Eh Ternyata

Baca juga: Dugaan Politik Uang Tak Penuhi Unsur Pidana, Sentra Gakkumdu Bengkalis Hentikan Proses Penyidikan

Baca juga: Android Bantuan Mendikbud di SMPN 8 Rupat Senilai Rp 74 Juta Dicuri, Untung Polisi Bekuk Pelakunya

Temuan kasus positif ini, berdasarkan hasil swab test massal yang digelar Lapas Pekanbaru bekerjasama dengan sebuah rumah sakit swasta.

Swab test massal dilaksanakan sejak 26 Oktober 2020.

"Kemarin saya informasikan, pada saat itu jumlahnya masih 16 orang (warga binaan) dan 4 orang pegawai yang positif Covid-19,”jelas Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Alfonsus Wisnu Ardianto, Selasa (3/11/2020).

“Sorenya, dari 1.502 orang warga binaan, yang dilaporkan terkonfirmasi positif 207 orang,"imbuhnya.

Sementara disebutkannya lagi, dari 109 orang pegawai, berdasarkan hasil swab test mandiri, ada 4 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ditambah 5 orang dari hasil swab massal, maka jumlahnya menjadi 9 orang.

Alfonsus menuturkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test lainnya.

Halaman
1234

Berita Terkini