Saat itu angka penderita DBD tertinggi terjadi di dua kecamatan.
Yakni, Kecamatan Tebingtinggi terdapat 483 kasus.
Jumlah itu berasal dari laporan dua Puskemas, yakni Puskesmas Selatpanjang 260 kasus dan Puskemas Alahair 223 kasus.
Menyusul di dari Puskemas, Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur, 194 kasus.
Padahal sepanjang 2018 lalu, kasus DBD di daerah tersebut hanya 24 kasus.
Pada tahun 2017 berjumlah 58 kasus saja.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )