Kisah Puja Lestari, Anak Pedagang Kelapa Muda Asal Inhu Menggapai Mimpi Menjadi Atlet Internasional

Penulis: Bynton Simanungkalit
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puja dan Ketua KONI Inhu, Supri Handayani dan Ketua FPTI Inhu, Eldja Septarima serta pengurus KONI dan pengurus FPTI Inhu berfoto bersama di depan venue panjat tebing di belakang Kantor Bupati Inhu sebelum berangkat menuju Pelatnas.

Selain itu juga diberlakukan sistem degradasi, sehingga apabila atlet tidak dapat bersaing dengan atlet lainnya maka atlet tersebut akan gugur.

"Saya mau sampai puncaknya untuk mengikuti Olimpiade 2028, karena itu saya terus berlatih," tegasnya.

Menjadi atlet panjat tebing sungguh diluar perkiraanya, apalagi terpilih sampai ke nasional.

Jalan yang dilalui Puja menjadi atlet panjat tebing bermula pada tahun 2016 lalu, saat dirinya masih duduk di bangku kelas 6 SD.

"Saya ikut lomba fun climbing antar SD yang digelar di belakang kantor Bupati Inhu. Saya datang sendiri kesana, Alhamdulillah di lomba itu saya juara tiga," katanya.

Mendapatkan juara tiga, membuat Puja termotivasi untuk berlatih panjat tebing.

Di samping itu ia mengaku mempunyai banyak teman sehingga membuat latihan panjat tebing menjadi keseruan baru baginya.

Saat ini Puja duduk di bangku kelas 12. Motivasinya semakin tinggi untuk menjadi atlet panjat tebing dunia.

Ia ingin membuat bangga orangtuanya dan tentunya mengharumkan nama negara.

Puja berkata ayahnya, Pujiono dan ibunya, Helen Ernawati memiliki pekerjaan sebagai pedagang air kelapa muda. Ia adalah anak pertama dari enam bersaudara.

Tekadnya sebagai anak sulung adalah membantu orangtuanya.

"Puja mau mama papa tidak susah payah lagi mencari nafkah dan semoga ini jalan yang Allah kasih untuk Puja bantu mama papa," ujarnya.

Oleh karena itu sebagai anak yang berbakti Puja selalu memegang teguh nasehat orangtuanya saat ia diberangkatkan menuju Pelatnas.

"Pesan orangtua saya, ingat sholat, jangan sombong, jaga kesehatan, kejar impian-impian Puja, fokus saja latihannya. Puja terpilih untuk dibina, yakin Puja bisa. Mama papa selalu doakan Puja yang terbaik. Bersyukur karna banyak orang yang mau di posisi kita sekarang," tutur Puja mengulang nasehat orangtuanya.

Selama Pelatnas, Puja dan atlet panjat tebing lainnya diberikan fasilitas penginapan di Hotel Santika.

Halaman
123

Berita Terkini