"Aspirasi pedagang di STC ini, sebaiknya dikumpulkan jadi satu secara tertulis, ditunjuk 1 siapa yang dituakan, lalu sama-sama menghadap kepada Wali Kota, atau yang bertanggungjawab di Kota Pekanbaru,” terangnya.
“Jadi aspirasi mereka terdengar oleh pimpinan di sini," lanjutnya.
"Jadi tugas kami seperti diamanahkan pimpinan, Kapolda, Kapolresta, saya Kapolsek, kita membubarkan segala bentuk keramaian. Kerumunan akan menimbulkan klaster baru,” ucapnya.
“ Saya tidak mau keluarga mereka di rumah nanti terkena akibatnya. Jadi mereka pedagang sudah setuju untuk menulis semua aspirasi di kertas, untuk kita sampaikan kepada pimpinan daerah ini," sambung Josina.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )