Berita Riau

Tiga Minggu Banjir, Dua Gajah Latih di TWA Buluh Cina Kampar Ditempatkan ke Dataran Tinggi

Penulis: Theo Rizky
Editor: Ariestia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua gajah binaan BBKSDA Riau di TWA Buluh Cina Kampar, Rabu (10/1/2023)

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina Kabupaten Kampar yang terendam banjir dalam tiga minggu terakhir membuat dua gajah binaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau ditempatkan ke lokasi yang lebih tinggi.

Disampaikan Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, sepasang gajah latih bernama Robin dan Ngatini yang menjadi maskot di sana masih dalam keadaan baik.

"Kebetulan TWA Buluh Cina terjadi banjir akibat luapan Sungai Kampar, keadaan ini cukup memprihatinkan karena ketinggian air melebihi satu meter," kata Hansen, Rabu (10/1/2024)

Untuk mengantisipasi, mahout atau pawang gajah yang mengurus kedua gajah itu menempatkan gajah ke dataran yang lebih tinggi lantaran tempat gajah biasa berdiam diri sudah terendam banjir.

"Untuk asupan makannya kita distribusikan menggunakan perahu sehingga kondisinya masih tetap sehat dan saat ini dalam keadaan baik," ujarnya lagi.

Dilanjutkan Hansen, posisi gajah dari lokasi banjir saat ini berada sekitar 200 meter dan masih bisa melakukan aktivitas dengan leluasa.

"Saat ini TWA Buluh Cina dinyatakan ditutup sementara sambil menunggu genangan air surut sehingga bisa digunakan untuk kunjungan wisatawan kembali," tutup Hansen.

( Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky )

Berita Terkini