TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua pemasok sabu pada 4 kurir yang rencananya akan terbang ke Jakarta berhasil ditangkap.
Kedua pemasok sabu itu yakni pria berinisial BA (42) dan A (62) diamankan pada Minggu (18/8/2024) dini hari di parkiran salah satu tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru.
Diberitakan sebelumnya, 4 kurir narkotika jenis sabu asal Aceh itu ditangkap di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada Sabtu (17/8/2024) malam.
"Keduanya mengaku yang memberikan sabu kepada 4 kurir tersebut. Sabu didapat dari seseorang bernama Gocun yang berdomisili di Malaysia," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Senin (19/8/2024).
Sementara itu, 4 pria kurir narkoba asal Aceh, diketahui nekat menjemput 1,5 kilogram sabu di Pekanbaru.
Mereka berhasil diamankan saat berada di Bandara SSK II Pekanbaru. Rencananya, mereka hendak terbang membawa sabu ke Jakarta.
4 kurir asal Aceh itu yakni IS (34), RD (41), MZ (36) dan K (32).
"Keempat pelaku ini mengaku mendapat upah masing-masing Rp15 juta jika berhasil membawa sabu ke tujuan," kata Kombes Manang.
Bahkan seorang pelaku berinisial IS kata Manang, sudah kali kedua menjadi kurir narkoba.
Baca juga: Pengedar Sabu di Pekanbaru Ditangkap di Lift Hotel, Simpan Barang Haram di Saku Celana
Baca juga: Pengedar Ekstasi di Pekanbaru Ditangkap, Buron 6 Bulan Setelah Kabur Panjat Tembok Belakang Rumah
Sebelumnya, ia berhasil lolos menjemput sabu di Pekanbaru untuk diantar ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Manang menjelaskan, keempatnya diringkus pada Sabtu (17/8/2024) malam kemarin, sekira pukul 19.00 WIB.
"Keempatnya diamankan oleh petugas Aviation Security (Avsec) bandara. Mereka kedapatan membawa narkotika jenis sabu yang disembunyikan dalam sepatu," sebutnya.
Lanjut Manang, seorang pelaku, yakni RD, sempat membuang barang bukti sabu ke dalam toilet bandara.
"Dari 3 pelaku, disita 12 bungkus plastik berisi sabu. Masing-masing menyimpan 4 bungkus dalam sepatu," papar Manang.
Dari hasil interogasi disebutkan Manang, barang haram ini akan dibawa para pelaku ke Jakarta.
Polisi turut menyita barang bukti 6 unit handphone, serta uang tunai Rp2,9 juta dari para pelaku.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)