Debat Pilkada Siak

Cabup Nomor Urut 2 Pilkada Siak Bertekad Kurangi Pengangguran, Janji Ramah ke Investor

Paslon Bupati- Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal di debat Pilkada Siak menyampaikan tanggapannya atas pertanyaan terkait masalah di KITB,

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Paslon Bupati-Wakil Bupati Siak Nomor Urut 2 Afni dan Syamsurizal saat pembahasan soal KITB dalam debat Pilkada Siak 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Siak, Afni-Syamsurizal di debat Pilkada Siak menyampaikan tanggapannya atas pertanyaan terkait masalah yang ada di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), dalam debat publik di Hotel Pangeran Kota Pekanbaru, Sabtu (2/11/2024).

Pertama, Afni menyampaikan soal Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

"Kalau PDRB tinggi, pertumbuhan ekonomi tinggi, kalau dirunut lagi ke bawah itu ternyata penggerak sektor ekonomi tidak sama dengan pertumbuhan PDRB. Karena ada hal penting di kawasan industri ini, harusnya masuk jadi tidak masuk," kata Afni.

Lanjut dia, KITB harusnya lebih 'ramah' dan memudahkan investor dalam berinvestasi.

Ia berujar, pihaknya telah bertemu dengan sejumlah kalangan investor di KITB.

Menurutnya, mereka mengaku ada regulasi yang menyulitkan. Dalam artian, kemudahan yang diberikan pemerintah pusat,  tapi nyatanya sulit direalisasikan di tingkat pemerintah kabupaten.

"Untuk itu jika kami menjabat Bupati dan Wakil Bupati Siak, kami akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan salah satunya dengan meningkatkan sektor UMKM, dengan hidupnya kembali KITB ini, ramah terhadap investor, betul-betul kita selesaikan tumpang tindih dan hal-hal yang membuat KITB tidak berjalan dengan maksimal," luasnya.

Baca juga: Cabup Siak Irving Kahar Ungkap KITB Tidak Lagi Masuk PSN dalam Debat Pilkada Siak

Baca juga: Debat Pilkada Siak Mulai Memanas, Alfedri Singgung Nama Irving, Paslon 01: Santai Bro, Jangan Emosi

Afni mengungkap, ada beberapa perusahaan yang sudah hengkang dari kawasan KITB.

Namun ia yakin, dengan program yang ditajanya jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati, KITB akan mampu untuk bangkit.

Calon Wakil Bupati Syamsurizal menambahkan, pihaknya menawarkan kemudahan bagi perusahaan untuk berinvestasi di KITB.

"Perusahaan itu bekerja dulu baru terima uang, jangan terima uang dulu baru bekerja. Jadi artinya kita tidak ingin perusahaan tidak profesional. Prinsip kawasan industri itu pengelolaan bukan jual tanah," tegasnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved