TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sedang menginventarisasi sekolah yang memiliki kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
SNBP ini merupakan bagian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
Siswa yang dapat mengikuti SNBP masuk kategori eligible.
Ini seperti dilihat di portal SNPMB yang diakses pada Rabu (5/2/2025) pukul 12.00 WIB.
Di portal itu tercatat total sebanyak 157 SMA/SMK Sederajat. Baik negeri maupun swasta.
Baca juga: Sempat Ada Aksi, SMKN 3 Pekanbaru Klaim Sudah Finalisasi PDSS, Siswa Bisa Daftar PTN Lewat SNBP
Baca juga: DPRD Riau Desak Disdik Bertindak Cepat Pada Puluhan Sekolah yang Terlambat Ikut SNBP
Berdasarkan pengamatan Tribunpekanbaru.com, ada enam kategori status pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Ada sebanyak 89 sekolah yang berstatus sudah menyelesaikan pengisian.
Selain itu, ada 47 sekolah yang belum melakukan pengisian dan tidak selesai ada 21 sekolah.
Status lainnya kurikulum sudah final, siswa eligible sudah final, dan profil jurusan/sudah final. Ketiganya masih nihil.
Berdasarkan siaran pers Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok pada Selasa (4/2/2025), ada sekolah di Indonesia yang belum melakukan finalisasi pengisian PDSS.
"Hal ini menyebabkan para siswa pada sekolah yang belum menyelesaikan finalisasi PDSS tersebut tidak dapat melakukan pendaftaran SNBP," kata Eduart dalam siaran pers itu.
Panitia SNPMB memberikan waktu bagi sekolah untuk menyelesaikannya sampai Rabu (5/2/2025) pukul 15.00 WIB.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)