Kabar Dunia

JARAKNYA 120 Tahun Cahaya dari Bumi, Ilmuwan Klaim Temukan Planet yang Ada Kehidupan, Ini Buktinya

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEHIDUPAN DI PLANET - Foto ilustrasi - Ilmuwan temukan kehidupan lain di planet selain di bunyi. Ini buktinya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jaraknya 120 tahun cahaya dari Bumi, Ilmuwan klaim telah menemukan satu planet yang ada kehidupan.

Temuan tersebut merupakan hasil penelitian yang tak henti dilakukan oleh ilmuwan terkait dengan duania luar angkasa.

Tentu saja itu menjadi temuan yang makin memperkaya banyak cerita terkait adanya kehidupan lain selain di bumi yang ditinggali manusia.

lantas, seperti apa temuan tersebut dan apa nama planetnya ?

Ya, para ilmuwan tidak ada habisnya mencari kehidupan di luar Bumi dan mencari misteri alam semesta yang belum terpecahkan.

Baru-baru ini, sekelompok peneliti menemukan indikasi kuat tentang adanya kehidupan di luar tata surya.

Dilansir dari New York Times, Rabu (16/5/2025), penemuan itu bermula ketika mereka yang tergabung dalam tim University of Cambridge tengah mempelajari atmosfer sebuah planet bernama K2-18b menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik NASA.

K2-18b mengorbit sebuah bintang dan berukuran dua setengah kali Bumi. Jarak planet itu dengan Bumi diperkirakan 700 triliun mil atau sekitar 120 tahun cahaya.

Lantas, bukti seperti apa yang diungkap ilmuwan tim Cambridge terkait dugaan adanya kehidupan di planet K2-18b?

Ini yang Memberi Tanda Aadanya Kehidupan

Penelitian yang membuktikan adanya kehidupan di planet K2-18b dipublikasikan pada hari Rabu di Astrophysical Journal Letters. 

JWST sendiri sangat canggih, bisa menganalisis komposisi kimia atmosfer planet dari cahaya yang melintas di matahari merah kecil yang diorbitnya.

Dari penelitian itu, didapati bukti tanda-tanda kehidupan berupa molekul seperti di Bumi yang diproduksi oleh organisme sederhana.

Tim Cambridge menemukan bahwa atmosfer K2-18b tampaknya mengandung ciri kimiawi, setidaknya satu dari dua molekul yang terkait dengan kehidupan, yaitu dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS).

Di Bumi, gas-gas ini diproduksi oleh fitoplankton laut dan bakteri.

Halaman
123

Berita Terkini