Kabar Dunia

Pesawat yang Angkut 242 Penumpang Terjatuh dan Terbakar usai Lepas Landas, Kejadiannya di India

Editor: Budi Rahmat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIR INDIA JATUH - Foto ilustrasi - Pesawat Air India yang membawa 242 penumpang terjatuh sesaat setelah lepas landas.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pesawat yang mengakut 242 penumpang terjatuh sesaat setelah lepas landas, Kamis (12/6/2025)

Kejadiannya di India. Pesawat tersebut jenis Boeing 787. Itu adalah maskapai Air India. 

Tentu saja kejadian itu bikin geger  warga sekitar. Mengingat jumlah korban yang mencapai rsatuan orang.

Baca juga: In Dragon Ngaku Ingin Tanya Sabu 1,5 Kg yang Dititip ke Nia Kurni Sari, Tapi Ia Bernafsu Lihat Nia

Sejauh ini instasi terkait telah melakukan operasi penyelamatan dan evakuasi korban.

Meski demikian belum diketahui korban jiwa dari tragedi mengerikan itu

Ya, seperti diberitakan Kompas.com, pesawat Air India jatuh setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Gujarat, India pada Kamis (12/6/2025) siang.

Dikutip dari IndiaTV, Kamis (12/6/2025), pesawat jenis Boeing 787 tujuan London, Inggris itu mengangkut 242 penumpang.

Meski demikian, belum ada laporan lebih lanjut jumlah korban yang selamat akibat peristiwa tersebut.

Petugas berwenang saat ini diterjunkan menuju lokasi jatuhnya pesawat Air India.

Menteri Dalam Negeri Uni India, Amit Shah memastikan, pemerintah pusat segera memberikan bantuan terhadap insiden itu.

Enam tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dari Gandhinagar dan Vadodar menuju lokasi kejadian.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengungkapkan, pesawat itu dipiloti oleh Kapten Sumeet Sabharwal.

Sumeet Sabharwal adalah seorang pilot dengan pengalaman 8.200 jam, sedangkan kopilotnya memiliki pengalaman terbang selama 1.100 jam.

Baca juga: CEK FAKTA : Vietnam Minta FIFA Turun Tangan Selidiki 4 Pemain Naturalisasi Malaysia

Menurut DGCA, pesawat lepas landas dari Ahmedabad pada pukul 13.39 waktu setempat dair Landasan Pacu 23.

"Pesawat tersebut memberikan panggilan MAYDAY kepada ATC. Namun setelah itu, tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat terhadap panggilan yang dilakukan oleh ATC," ungkap DGCA melalui sebuah pernyataan.

Halaman
12

Berita Terkini