TRIBUNPEKANBARU.COM - Belakangan ini publik dihebohkan dengan kebijakan PPATK yang memblokir rekening masyarakat yang masuk dalam status rekening dormant, yaitu rekening pasif yang tidak memiliki aktivitas dalam jangka waktu tertentu.
Tercatat, PPATK telah memblokir sementara jutaan rekening milik masyarakat yang tidak menunjukkan aktivitas transaksi selama tiga bulan terakhir.
Kebijakan itu diterapkan sejak Senin (28/7/2025).
Namun, langkah ini justru memicu polemik di tengah masyarakat.
PPATK pun membuka kembali puluhan juta rekening 'nganggur' atau dormant yang sebelumnya diblokir.
Kepala Biro Humas PPATK, Natsir Kongah menjelaskan bahwa pemblokiran rekening tersebut memang bersifat sementara.
Ia memastikan bahwa rekening-rekening yang diblokir tersebut bisa dibuka kembali apabila tidak terindikasi tindak pidana.
Baru-baru ini netizen di media sosial kembali dibuat gempar dengan munculnya informasi biaya admin bulanan Bank di Indonesia.
Tarif biaya admin Bank ini diunggah di akun @nyinyir_update_official dan @rumpi_gosip.
Disebutkan, bank-bank BUMN telah memperbarui kebijakan biaya administrasi tabungan mereka, yang mulai berlaku per 3 Agustus 2025.
Biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka.
Meskipun terlihat kecil, biaya ini akan terus memotong saldo setiap bulan jika tidak disadari.
Berikut daftar biaya admin bulanan Bank terbaru :
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma.
Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu.
Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu.
Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu.
Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu.
Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
BTN memiliki bervariasi tergantung jenis tabungan dengan biaya admin yang berbeda.
Tabungan BTN Batara dikenakan biaya admin Rp12.500 per bulan, begitu pula dengan tabungan BTN EBATARAPOS.
Tabungan BTN Juara dikenakan biaya admin Rp20.000 per bulan.
Kemudian, tabungan BTN Bisnis gratis biaya admin jika saldo lebih dari Rp5 juta, namun dikenakan biaya admin Rp12.500 jika saldo kurang dari Rp5 juta.
Selanjutnya, tabunganKu BTN iB gratis dari biaya administrasi.
Berikut beberapa komentar netizen terkait tarif biaya admin bank terbaru di akun @nyinyir_update_official :
@fantiagustin: ini beneran tiap hari banget beritanya? astaghfirulla
@ilham_nk: selalu ada cara ya buat meres
@nfmutiara94: kan emang dari dulu 12.500 emang apa bedanya?
@chandra182121: gak usah nabung teman-teman, bilangin sama perusahaan masing-masing pas nerima gaji pakai uang cash aja.
@vhyy_97: udah kepotong kemaren punyaku bni 11 ribu, biasanya 6500
( Tribunpekanbaru.com / bbs )