TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasangan mahasiswa ini panik. Merkea telah memiliki bayi namun belum dalam ikatan pernikahan.

Jadilah keduanya kemudian malah menelantarkannya bayi tersebut dan kemudian meninggal dunia untuk dikuburkan.

Bayi malang itu sejatinya dilahirkan normal dan hidup . Hal itu dengan adanya tangisan sang bayi kala dilahirkan. Namun, karena ditelantarkan bayinya meninggal dunia.

Baca juga: Gus Nur Sumringah dapat Amnesti, Bambang Tri Mulyono Nelangsa, Padahal Terpidana Kasus yang Sama

Tanpa ada rasa bersalah, pelaku laki-laki menguburkannya didepan kosan di pohon pisang.

Polisi berhasil mengungkap dan menangkap kedua mahasiswa tersebut. Dan terkuak pula kejadiannya dan mengapa keduanya nekat melakukan aksi yang terbilang sadis itu

Sengaja Ditelantarkan 

Polisi mengungkap kasus penelantaran dan penguburan bayi oleh sepasang kekasih asal Temanggung, Jawa Tengah. Keduanya diketahui berstatus mahasiswa dan belum menikah. Bayi tersebut dikubur di kebun depan kos pelaku laki-laki di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Kasus ini terungkap berawal dari penyelidikan atas temuan bayi lain yang ditelantarkan di wilayah Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

“Berawal dari penemuan bayi di wilayah Maguwo, kemudian kita lanjutkan dengan penyelidikan baik di klinik bersalin, rumah sakit, ataupun bidan-bidan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Mateus Wiwit Kustiyadi dalam konferensi pers, Rabu (6/8/2025).

Bayi Dilahirkan di Kamar Mandi, Lalu Dikubur Diam-diam

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan informasi mencurigakan dari salah satu klinik, di mana seorang perempuan memeriksakan diri pasca melahirkan tanpa membawa bayinya.

Perempuan tersebut berinisial JA (20), warga Temanggung yang tinggal di kos wilayah Maguwoharjo. Ia melahirkan di kamar mandi kos kekasihnya, AGR (22), yang juga berasal dari Temanggung.

“Menurut informasi memang baru saja melahirkan bayi laki-laki. Saat itu bayinya sudah dikubur oleh seorang laki-laki yang merupakan pacar dari perempuan tersebut,” jelas Wiwit.

Baca juga: Bendera One Piece Sudah Berkibar di Puncak Hargo Dumilah, Siapa yang Membawa Masih jadi Misteri

AGR menguburkan bayi tersebut di kebun pisang depan kosnya, di daerah Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Polisi lalu mendatangi lokasi penguburan dan menemukan jenazah bayi laki-laki yang telah dikuburkan tanpa laporan resmi.