Berita Siak

Mobil Dinas Bupati Siak Afni Z Bakal Ditarik, Ini Penyebabnya

Penulis: Mayonal Putra
Editor: Sesri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Siak Afni Z menyampaikan kondisi keuangan Pemkab Siak kepada wartawan, Kamis (7/8/2025) di kantor bupati Siak.

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK – Mobil Dinas (Mobdin) Bupati Siak Afni Z bakal ditarik.

Pasalnya, mobil dinas yang digunakannya merupakan mobil rental yang tertunggak utang hingga Rp 4 miliar. 

Bupati Siak, Afni Zulkifli, tak menutup-nutupi kondisi pelik yang tengah dihadapinya.

Bahkan ia mengaku baru tahu, Kamis (7/8/2025) kalau Mobdin yang dipakainya merupakan mobil rental dari pihak swasta. 

“Jujur saya baru tahu hari ini mobil dinas yang saya pakai ternyata mobil rental, terancam ditarik karena tunggakan pembayaran sudah 8 bulan,” ujar Afni. 

Afni menceritakan, utusan penyedia mobil sudah datang ke kantor bupati untuk menarik mobil. Kondisi keuangan Pemkab Siak tidak stabil, defisit dan pemerintahan guncang. 

Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Dua Wanita Coba Curi Emas di Toko Emas Famili Siak, Satu Pelaku Ditangkap

Baca juga: Mengulik Simbol Tersembunyi Mahkota Sultan Siak, Ada Tulisan Bala Ruh Tajalli, Ini Maknanya

“Saya tidak bisa menutupi-nutupi keadaan ini di hadapan rekan-rekan media, saya juga wartawan tentu transparansi menjadi penting selama menjalani pemerintahan ini,” katanya. 

Tak hanya mobil yang digunakannya, setidaknya ada 72 unit mobil dinas Pemkab Siak dari penyedia rental.

Seluruhnya kini menunggak pembayaran dengan total utang mencapai lebih dari Rp4 miliar.

“Yang jelas tunggakan kita Rp4 miliar ke orang rental, itu seluruhnya ada 72 unit. Makanya terancam ditarik karena jatuh tempo sudah lama sekali,” ungkapnya.

Sebelum konferensi pers, Afni mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan menginstruksikan agar semua mobil dinas dikumpulkan di halaman kantor bupati untuk dilakukan pengecekan fisik dan pendataan ulang. Namun, hasilnya jauh dari harapan.

“Saya heran juga, seperti di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tadi laporannya ada 21 unit tapi yang dihadirkan cuma 7 unit. Alasan mereka mobil dinas lain sedang beroperasi. Tapi saya tetap tekankan, hadirkan seluruhnya untuk didata ulang aset ini,” katanya dengan nada geram.

Dari laporan yang diterima, Pemkab Siak tercatat memiliki 541 unit mobil dinas. Sebanyak 72 di antaranya merupakan rental, termasuk mobil dinas bupati dan wakil bupati.

“Segitu banyak mobil operasional tapi tak nampak fisiknya. Ada saya dengar banyak pejabat yang kuasai 3-4 mobil dinas, sementara bupati cuma satu dan itu pun sewaan, ribut pula di medsos,” keluh Afni.

Tidak hanya itu, Afni juga membongkar bahwa ada oknum di masing-masing dinas yang mempermainkan biaya pemeliharaan mobil dinas, termasuk memainkan BBM. 

Halaman
12

Berita Terkini