Karhutla di Kampar

Lagi-Lagi Salo, Bahkan Lahan Baru Dibersihkan Sekitar Kantor Bupati Kampar pun Terbakar

Penulis: Fernando Sihombing
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEBAKARAN LAHAN - Hamparan lahan yang berada tak jauh dari Kantor Bupati Kampar Riau terbakar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terus bertambah.

Bahkan lokasi kian mendekat ke perkantoran.

Sebidang lahan terbakar di sekitar belakang Gelanggang Olahraga (GOR) Bangkinang.

GOR tersebut masih di sekitar kompleks perkantoran Bupati Kampar. 

Tampak lahan tersebut baru dibersihkan.

Tumbuhan yang ditebangi di dalamnya sudah mengering. 

Baca juga: Karhutla di Salo Marak tapi Belum Ada Tersangka, Ini Kata Kapolres Kampar

Perbedaan tampak amat kontras dengan lahan di sekitarnya.

Lahan diluar areal yang terbakar masih ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. 

Di sisi lain lahan sudah ditanami kelapa sawit muda.

Lahan terbakar dengan tanaman sawit tersebut dipisahkan jalan setapak yang dibuat sedemikian rupa.

Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Edison membenarkan kebakaran tersebut. 

"Iya, di belakang GOR. Masuk wilayah Desa Salo Timur Kecamatan Salo," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: 2 Lokasi Karhutla di Kampar Menyala Sejak Hari Kemerdekaan, Helikopter Bom Air Dikerahkan

Ia menyebutkan, areal itu terbakar pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kebakaran berhasil dipadamkan jelang waktu Maghrib.  

Menurut dia, luas areal yang terbakar sekitar 1,5 hektare.

Ia tak menampik lahan tersebut baru dibersihkan. Ia menduga lahan tersebut akan ditanami. 

Dugaan ini berdasarkan lokasi-lokasi yang terbakar sebelumnya.

Berjarak tak jauh dan masih berada dalam wilayah Desa Salo Timur Kecamatan Salo.

Seperti sekitar kawasan Objek Wisata Sungai Hijau.

"Sama dengan yang dekat Sungai Hijau yang terbakar. Sekarang sudah di-staking untuk ditanam," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Berita Terkini