Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Citizen Journalism

Apakah Efisiensi Anggaran Seperti Melepas Batuk di Tanggo?

Frasa “melepas batuk di tanggo” biasanya digunakan ketika seseorang menjawab pertanyaan hanya secara basa-basi.

Editor: FebriHendra
istimewa
Ir. H. Irving Kahar Arifin, ST, ME, IPU, ASEAN Eng 

Pada tahun 2019, ketika wabah COVID-19 merebak dan masyarakat tidak diperbolehkan berkumpul, ekonomi benar-benar lumpuh. 

Hotel, pasar, dan berbagai tempat usaha tutup. Semua orang bekerja dari rumah (WFH), dan banyak investasi gulung tikar. 

Namun, terlepas dari besarnya hambatan tersebut, manusia tidak boleh menyerah. 

Teknologi digital berkembang pesat, belanja online melonjak, UMKM tetap berproduksi, dan investasi kembali tumbuh perlahan memanfaatkan teknologi.

Dari pandemi COVID-19, seharusnya kita bisa belajar menghadapi kondisi saat ini, di mana daya beli masyarakat merosot dan situasi ekonomi terasa semakin sulit. 

Sementara itu, data pertumbuhan ekonomi nasional justru menunjukkan perbaikan (5,12 % ). 

Ada semacam anomali, namun masyarakat mungkin tidak perlu terlalu memikirkannya. 

Harapan kita tertuju kepada pemerintah, khususnya pemerintah daerah, untuk mampu menjawab tantangan ini—tanpa lagi mengumbar frasa seperti “akan kita kaji” atau “akan kita gali PAD semaksimal mungkin” yang ujungnya hanya No Action Talk Only (NATO). 

Atau dalam ungkapan Melayu: “seperti melepas batuk di tanggo.” (*)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Momen Menata Birokrasi Riau 

 

Tabola Bale dan Arah Pembangunan

 

Aspirasi Rakyat di Era Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved