Pengertian Majas Antonomasia, Contoh Majas antonomasia, Contoh Kalimat, Ciri-ciri Majas Antonomasia

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang pengertian majas antonomasia dan contoh majas antonomasia serta contoh kalimat bergaya majas antonomasia dan ciri-ciri majas antonomasia .

Baca juga: Pengertian Majas dan 7 Jenis-jenis Majas serta 26 Macam-macam Majas dan Contoh Masing-masing

A. Pengertian Majas Antonomasia

Dalam bahasa Indonesia, pengertian majas antonomasia adalah gaya bahasa yang menggantikan nama diri seseorang atau sesuatu dengan sebutan atau julukan yang menggambarkan ciri khas atau karakteristiknya yang paling menonjol.

Dengan kata lain, antonomasia menggunakan deskripsi atau atribut untuk merujuk pada seseorang atau sesuatu, bukan menggunakan nama aslinya.

Tujuan penggunaan majas antonomasia adalah untuk:

- Menekankan ciri khas: Menekankan ciri khas atau karakteristik yang paling menonjol dari seseorang atau sesuatu.

- Membuat deskripsi lebih menarik: Membuat deskripsi lebih menarik dan hidup dengan menggunakan sebutan yang unik dan khas.

- Menghindari pengulangan nama: Menghindari pengulangan nama yang berlebihan dalam sebuah teks.

- Memberikan efek humor atau ironi: Dalam beberapa kasus, antonomasia dapat digunakan untuk memberikan efek humor atau ironi.

B. Contoh Majas Antonomasia

Berikut contoh majas antonomasia dan contoh kalimat bergaya majas antonomasia : 

- Si Gigi Besi itu melaju kencang. (Merujuk pada kereta api)

- Sang Proklamator membacakan teks proklamasi. (Merujuk pada Soekarno)

- Si Kancil berhasil menipu buaya. (Merujuk pada tokoh cerita Si Kancil)

- Kota Pahlawan selalu dikenang. (Merujuk pada Surabaya)