Arti Majas Paralelisme, Contoh Majas Paralelisme, Contoh Kalimat Majas Parelelisme dan Ciri-ciri

- Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (Struktur kalimat yang sejajar dengan pengulangan kata meningkatkan).

Dalam contoh-contoh di atas, struktur gramatikal yang sama diulang dalam beberapa baris atau klausa, sehingga menciptakan efek keseimbangan, ritme, dan penekanan.

Majas paralelisme sering digunakan dalam pidato, puisi, prosa, dan iklan untuk membuat pesan lebih kuat, meyakinkan, dan berkesan.

C. Ciri-ciri Majas Paralelisme

Berikut ciri-ciri majas paralelisme :

- Pengulangan struktur gramatikal: Ini adalah ciri yang paling menonjol. Struktur gramatikal yang sama diulang dalam beberapa bagian kalimat atau teks.

- Keseimbangan dan simetri: Paralelisme menciptakan rasa keseimbangan dan simetri dalam teks.

- Penekanan ide: Struktur yang sejajar membantu menekankan hubungan antara ide-ide yang disampaikan.

- Ritme dan irama: Paralelisme menciptakan ritme atau irama yang menyenangkan dalam teks.

- Kata-kata atau frasa yang sejajar: Kata-kata atau frasa yang memiliki fungsi gramatikal yang sama ditempatkan dalam posisi yang sejajar.

- Dapat menggunakan konjungsi korelatif: Paralelisme sering menggunakan konjungsi korelatif seperti tidak hanya... tetapi juga..., baik... maupun..., entah... entah....

- Memudahkan pemahaman: Struktur yang teratur memudahkan audiens untuk memahami dan mengingat pesan.

- Digunakan dalam berbagai konteks: Paralelisme dapat ditemukan dalam pidato, puisi, prosa, dan jenis tulisan lainnya.

- Meningkatkan efek persuasif: Struktur yang seimbang dan ritmis dapat meningkatkan efek persuasif dari sebuah teks.

Sumber: gramedia.com, umsu.ac.id, brainacademy.id, ruangguru.com

Demikian penjelasan tentang arti majas paralelisme dan contoh majas paralelisme serta contoh kalimat majas parelelisme dan ciri-ciri majas paralelisme .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )