Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Didemosi 7 Tahun, Bripka Rohmat Sopir Rantis Brimob: Jiwa Kami Tribrata, Yang Mulia

Bripka Rohmat divonis demosi atau penurunan jabatan selama tujuh tahun sesuai masa dinas di institusi Polri.

|
Editor: Sesri
YouTube TV Radio Polri
Sopir rantis pelindas ojol, Bripka Rohmat, menangis dan memukul dada: Jiwa Kami Tribrata, Yang Mulia! 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bripka Rohmat sopir kendaraan taktis Brimob pelindas pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan berdiri menangis saat menyampaikan curahan hati usai mendengar putusan Sidang Etik pada Kamis (4/9/2025).

Bripka Rohmat divonis demosi atau penurunan jabatan selama tujuh tahun sesuai masa dinas di institusi Polri.

Dengan menundukkan kepala, Rohmat mengaku sudah 28 tahun berdinas sebagai anggota Polri tanpa pernah tersandung kasus pidana, sidang disiplin, maupun sidang etik.

“Terima kasih, Yang Mulia. Kami sudah melaksanakan tugas menjadi anggota Polri selama 28 tahun. Selama ini kami tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun sidang disiplin maupun sidang kode etik,” ujar Rohmat.

Lalu, ia mengungkapkan kondisi keluarganya. Rohmat mengatakan ia memiliki seorang istri dan dua anak.

Sementara itu, anak pertamanya sedang kuliah dan anak keduanya memiliki keterbatasan mental.

“Dan tentunya, keduanya membutuhkan kasih sayang dan biaya untuk kuliah maupun kelangsungan hidup keluarga kami,” ucapnya dengan suara parau.

Baca juga: Tangis Kompol Cosmas di Sidang: Tak Ada Niat Mencelakai Affan, Totalitas Jalankan Perintah Komandan

Baca juga: Nasib Oknum Brimob yang Lindas Affan Kurniawan, Kompolnas Singgung Potensi Pemecatan

 

Rohmat pun memohon agar tetap bisa melanjutkan pengabdiannya hingga pensiun. 

“Kami memohon kepada pimpinan Polri, sekiranya dapat memberikan waktu kepada kami untuk menyelesaikan tugas pengabdian ini kepada Polri hingga sampai pensiun. Karena kami tidak punya penghasilan lain, Yang Mulia. Kami hanya mengandalkan gaji tugas Polri. Tidak ada penghasilan lain, Yang Mulia,” katanya.

Di tengah tangisnya, Rohmat mengepalkan tangan ke dada. Suaranya meninggi.

 “Jiwa kami Tribrata, Yang Mulia! Jiwa kami Tribrata untuk melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat, Yang Mulia!” serunya sambil memukul-mukul dadanya sendiri.

Ia kembali menunduk, matanya berkaca-kaca.

 “Tidak ada niat sedikit pun, Yang Mulia, untuk mencederai apalagi sampai menghilangkan nyawa,” katanya lirih dan terisak.

Rohmat juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved