Dugaan Korupsi Laptop Kemendikbudristek

Cerita Hotman Paris Cubit Kuping Nadiem Makarim hingga Jadi Kuasa Hukumnya di Kasus Chromebook

Hotman Paris Hutapea mendampingi Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook senilai Rp 9,9 T di Kemendikbudristek.  

Editor: Theo Rizky
Kolase Foto Tribunnews
NADIEM MAKARIM TERSANGKA - Pengacara Hotman Paris Hutapea (kiri) menilai adanya kejanggalan terhadap Nadiem Makarim (kanan) yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus dugaan korupsi laptop Chromebook di Kemendikbud. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mendampingi Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook senilai Rp9,9 triliun di Kemendikbudristek.  

Hotman Paris Hutapea adalah salah satu pengacara paling tersohor di Indonesia.

Ia dikenal karena gaya flamboyan, klien-klien kelas atas, dan kehadirannya yang mencolok di media sosial serta televisi.  

Bukan sekadar praktisi hukum Hotman adalah figur publik yang memadukan keahlian hukum, citra selebritas, dan narasi hidup yang dramatis.

Hotman Paris dijuluki “Pengacara 30 Miliar”, “Raja Pailit”, “Celebrity Lawyer”.  

Dia dikenal karena menangani kasus besar, termasuk sengketa bisnis dan korporasi multinasional.  

Gaya hidup mewah, seperti mobil Ferrari, jam tangan mahal, dan unggahan glamor di media sosial.  

Di balik peran hukumnya, tersimpan kisah lama, Hotman mengaku pernah mencubit kuping Nadiem saat masih kecil, ketika ayah Nadiem, Dr. Nono Anwar Makarim, menjadi atasannya di firma hukum Harvard Group.  

Baca juga: Tak Terima Ditetapkan Tersangka, Nadiem Makarim: Seumur Hidup Saya Integritas Nomor Satu

Kedekatan personal itu kini bertransformasi menjadi pembelaan hukum dalam salah satu perkara pendidikan terbesar di era digital. 

Di awal karier sebagai advokat, Hotman Paris pernah berkantor di O.C. Kaligis, lalu bergabung dengan Adnan Buyung Nasution.

Dia pernah bekerja di Bank Indonesia, namun keluar karena merasa tidak akan kaya di sana.  

Bergabung dengan firma Makarim & Taira S, tempat ia bertemu keluarga Makarim.

Dia mendirikan firma sendiri: Hotman Paris Hutapea & Partners (1999), fokus pada litigasi keuangan dan korporasi internasional.

Hotman Paris Hutapea rupanya pernah memiliki kedekatan hubungan dengan keluarga besar Makarim. 

Bahkan, pengacara berdarah batak itu seringkali menjewer telinga Mendikbud Nadiem Makarim ketika masih kecil.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved