Taktik Licik Sujadi Tipu Warga di Pagar Alam Supaya Daging Kucingnya Laris, Ini Bahaya Makan Kucing

Sujadi (55), pria melakukan taktik licik supaya mendapatkan keuntungan ekonomi dengan menjual daging kucing.

Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Nolpitos Hendri
DAGING KUCING - Sujadi (55), pria asal Lampung Tengah yang menetap di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, melakukan taktik licik supaya mendapatkan keuntungan ekonomi dengan menjual daging kucing. 

Kucing tidak menularkan Lyme pada manusia. Akan tetapi, kutu yang berpindah dari kucing ke manusia berisiko menyebabkan masalah kesehatan.

Gejalanya meliputi demam, kelelahan, sakit kepala, dan ruam kulit berbentuk cincin yang khas (eritema migrans). Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa memicu komplikasi jangka panjang.

3. Kontaminasi Daging dan Penyakit Menular dari Daging

Daging kucing tidak termasuk dalam kategori daging ternak, sehingga tidak memiliki standar keamanan pangan. Akibatnya, konsumsi daging ini rentan terhadap kontaminasi bakteri yang memicu penyakit bawaan daging (meat-borne diseases).

Penyakit yang mungkin timbul antara lain Tuberculosis, Brucellosis, Salmonellosis, Staphylococcal Meat Intoxication, Taeniasis, Trichinosis dan Clostridiosis.

4. Infeksi Bakteri Clostridium botulinum (Botulisme)

Bakteri Clostridium botulinum menghasilkan racun botulinum, penyebab penyakit serius bernama botulisme, yang dapat ditularkan lewat makanan terkontaminasi.

Meski relatif jarang terjadi, infeksi yang dapat menular melalui makanan ini terhitung serius.

Bakteri Clostridium botulinum menyebabkan toksin botulinum yang terbentuk dalam makanan terkontaminasi.

Spora dari bakteri ini tahan panas dan mampu bertahan dalam kondisi tanpa oksigen (anaerobik), yang menjadikannya sulit diatasi melalui pemasakan biasa.

Gejala botulisme meliputi sembelit, hilangnya nafsu makan, lemas, kehilangan kontrol otot (terutama kepala), gangguan pernapasan dan potensi kematian bila tidak segera diobati.

Dengan demikian, kucing bukanlah hewan yang layak dikonsumsi menurut peraturan perundang-undangan maupun dari segi medis. Konsumsi daging kucing tidak hanya melanggar aspek hukum dan etika, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

(*)

Sumber: Tribunnews.com, Kompas TV

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved