Berita Viral

Terdengar Suara Tangisan saat R dan P Eksekusi Euis Pakai Pipa Besi, Tapi Keduanya Malah Lakukan Ini

Saat itu terdengar suara tangisan ketika P dan R mengeksekusi Euis menggunakan pipa besi. Namun Keduanya malah melakukan tindakan mengerikan

Editor: Budi Rahmat
tribun /net
PEMBUNUHAN SADIS- Pelaku pembunuhan keluarga Sahroni sadis tanpa ampun.Bayi ia tenggelamkan 

Anak, Budi Awaludin (45), 

Istri Budi, Euis Juwita Sari (40)

Anak Budi, R (7)

Anak Budi, B (8 bulan).

Pembunuhan dipicu ketidakpuasan R terhadap Budi Awaludin soal sewa-menyewa mobil.

R sudah memberi uang pada Budi sebesar Rp 750 ribu untuk menyewaa mobil, namun pada 27 Agustus 2025 ketika hendak mengambil justru unitnya mogok.

"Saudara BA (Budi Awaludin) diminta kembalikan uangnya, tetapi uangnya sudah terpakai untuk beli sembako. BA minta waktu untuk mencari uang pengganti, tapi R sudah kesal," katanya.

Pada tanggal 27 sampai 28 Agustus 2025 R mulai menyusun rencana.

Dia mengajak P untuk membunuh Budi.

Kemudian juga membeli sejumlah perlengkapan.

"Membeli pacul di pasar. Ada satu pipa besi yang sudah disiapkan," katanya.

Tanggal 29 Agustus 2025, R dan P mendatangi rumah Budi Awaludin pukul 23.00 WIB.

R beralasan berbincang soal bisnis bahan bakar untuk membawa Budi ke tempat sepi di sekitar rumahnya.

"Di pekarangan melakukan aksi pertama dengan memukul dengan besi di bagian tengkuk. Pemukulan di wajah," katanya.

Setelah Budi tewas, R dan P mulai masuk ke dalam rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved