Berita Regional
8 Tahun Tak Keluar Rumah, Terungkap Pekerjaan Pria Pati yang Tewas Dalam Tumpukan Sampah di Kamar
Terungkap pekerjaan pria di Pati yang ditemukan tewas di dalam kamar rumah yang penuh dengan tumpukan sampah bekas bungkus makanan.
Sementara, Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau menyengat dari dalam rumah YL pada pukul 14.00 WIB.
“Dari dalam rumah ada bau menyengat dan lalat. Diduga ada orang meninggal,” kata dia.
Pihaknya pun langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggota Satreskrim dan Inafis Polresta Pati.
Selain itu juga personel dari Puskesmas dan Tim SAR dari BPBD/BNPB.
“Kami temukan satu mayat laki-laki, asalnya dari Bandung, sudah lama tinggal di perumahan sini. Korban tinggal seorang diri. Kami hendak mencari keberadaan keluarganya, sehingga kami bisa mengomunikasikan tindakan selanjutnya,” ucap dia.
Menurut AKP Dwi Kristiawan, korban diduga sudah meninggal dunia sejak empat hari lalu.
Dan berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Apa itu Hoarding Disoder?
Hoarding disorder adalah perilaku gemar menimbun barang karena menganggap barang itu akan berguna di kemudian hari, mengingatkan pada suatu peristiwa, atau merasa aman ketika dikelilingi benda-benda tersebut, dikutip dari laman Alo Dokter.
Penderita hoarding disorder biasanya menyimpan banyak benda, seperti koran atau majalah, perlengkapan rumah tangga, bahkan pakaian yang sudah kotor dan rusak. Hal ini membuat tempat tinggalnya sempit karena terisi penuh dengan benda-benda yang ditimbun.
Hoarding disorder terkadang bisa sulit diobati karena banyak penderitanya tidak menyadari bahwa perilaku ini bermasalah. Kondisi ini kerap dialami oleh para penderita gangguan kepribadian obsesif kompulsif.
Penyebab hoarding disorder belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini, yaitu:
- Mengalami gangguan mental, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Dibesarkan dalam keluarga yang tidak mengajari cara memilah barang
- Memiliki keluarga yang juga menderita hoarding disorder
- Pernah ditinggalkan oleh orang yang dicintai
- Pernah mengalami kesulitan ekonomi
- Pernah mengalami kehilangan harta benda akibat kebakaran atau bencana alam
Gejala Hoarding Disorder
- Mencari dan menyimpan barang dalam jumlah berlebihan merupakan gejala awal hoarding disorder.
- Penderita juga dapat menunjukkan tanda dan gejala berikut:
- Sulit membuang barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan
- Merasa cemas ketika hendak membuang barang yang tidak diperlukan
- Sulit mengambil keputusan
- Mencari benda lain dari luar rumah agar bisa ditimbun
- Merasa tertekan saat benda miliknya disentuh orang lain
- Menyimpan barang sampai mengganggu fungsi ruangan di rumah
- Melarang orang lain membersihkan rumahnya
- Menjauhkan diri dari keluarga dan teman
Selain barang, penderita hoarding disorder juga bisa mengumpulkan hewan yang terlantar, tetapi tidak mengurusnya dengan benar.
| Bahagianya Tetangga Melda Safitri yang Dicerai Suami, Diberi Hadiah Umrah oleh Shella Saukia |
|
|---|
| Curhatan Istri yang Suaminya Dibakar 4 Pria yang Numpang di Mobilnya: Nyawa Dibalas Nyawa |
|
|---|
| Melda Safitri Minta Suaminya Dipecat dari PPPK, Ini Tanggapan Bupati Aceh Singkil |
|
|---|
| Suami PPPK Sebut Istrinya Pemicu Perceraian, Melda Safitri: Saya Kurang Mengurus Diri |
|
|---|
| Pengakuan Pria yang Habisi Nyawa Taksi Online, Kalimat Ini yang Bikin Pelaku Emosi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.