Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Utang Indonesia Sudah Tembus Rp 9 ribuan Triliun, Menkeu Purbaya: Kenapa Anda Khawatir?

Berdasarkan standar internasional, batas defisit anggaran negara terhadap PDB sebesar 3 persen dan rasio utang terhadap PDB sebesar 60 persen

Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa soal pengawasan OJK terhadap saham gorengan. 

Meski demikian, Bendahara Negara itu membuka peluang untuk menyesuaikan strategi fiskal ketika pertumbuhan ekonomi mencapai level yang lebih tinggi.

"Nanti kalau tumbuh kita sudah misalnya 7 persen, kita pertimbangkan perlu gak kita kurangin pajak? Atau perlu gak kita kurangin debt-nya? Atau perlu gak kita tambahin debt-nya untuk nembus 8 persen? Tapi kan hitungannya clear di atas kertas. Kalau sudah 7 persen saya naikin sedikit, orang juga happy," tukasnya.

Strategi Purbaya Kelola Utang

Pada kesempatan berbeda, Purbaya memaparkan strategi pemerintah dalam mengelola utang negara yang kini tembus Rp 9.000 triliun.

Menurutnya, kunci utama menjaga kemampuan bayar utang adalah memastikan anggaran negara dibelanjakan secara efisien dan memberikan dampak maksimal pada perekonomian.

"Strategi yang pertama adalah anggarannya dibelanjakan, tepat sasaran, tepat waktu gak ada kebocoran, optimalkan dampak anggaran ke perekonomian," ujar Purbaya saat ditemui di kantornya, Senin (27/10/2025).

Purbaya optimistis, dengan mengoptimalkan penggunaan anggaran negara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kencang sehingga dari sisi penerimaan negara pun akan lebih besar.

Dengan perbaikan di sektor penerimaan negara, rasio pajak terhadap PDB akan meningkat dalam waktu dekat.

"Kalau real sector berjalan dengan bagus seperti yang saya desain, tapi nggak langsung sekarang ya, beberapa bulan ke depan, harusnya itu akan menaikkan tax ratio hampir 0,5 - 1 persen," ungkapnya.

Untuk itu, Purbaya terus berkeliling ke berbagai daerah untuk mengidentifikasi hambatan di sektor riil. Dia berharap langkah ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2025.

"Jadi saya kalau ke sana-sini, bukan nggak ada kerjaan, karena saya bertaruh untuk kuartal ini paling enggak laju pertumbuhan ekonominya lebih cepat dibanding kuartal-kuartal sebelumnya, kita targetkan di atas 5 persen, kalau bisa syukur," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved