Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Kronologi dan Identitas Polisi yang Tabrak Elida Delviana, 3 Personel Polda Sumut Ditahan

3 personel Polisi yang diduga mabuk menabrak seorang wanita bernama Elida Delviana alias EDT (26) hingga terkapar sudah ditahan.

Editor: Muhammad Ridho
(IST)
Bid Propam Polda Sumut melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap korban kecelakaan yang melibatkan tiga anggota kepolisian di Medan. Polda Sumut menegaskan komitmen penegakan disiplin internal sekaligus memastikan korban mendapat perawatan dan perhatian penuh. 
Ringkasan Berita:
  1. Wanita bernama Elida Delviana alias EDT (26) ditabrak Polisi
  2. Saat Kejadian, Ketiga Oknum Polisi baru keluar dari Tempat Hiburan Malam
  3. Personel Polda Sumut Ditahan Propam

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video yang menarasikan mobil berpenumpang personel polisi mabuk di Kota Medan menabrak seorang wanita hingga kritis viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di tempat hiburan malam Golden Tiger, Jalan Merak Jingga, Kota Medan.

Dilihat dari akun Instagram @obrolan.negeri, tampak tiga gambar yang menunjukkan pasca-peristiwa kecelakaan.

Gambar pertama tampak korban bernama Elida Delviana atau ED (26) terbujur lemas mendapat perawatan rumah sakit.

Lalu, di gambar tampak foto mobil berwarna hitam yang diduga milik terduga polisi dengan kondisi rusak di bagian depan.

Selanjutnya, di foto ketiga terlihat ada terduga polisi yang menabrak korban sedang berdiri dan mengobrol.

"Saksi mata menyebutkan keempatnya baru saja keluar dari Golden Tiger dalam kondisi sempoyongan," tulis narasi video.

Warga sekitar lalu marah dan langsung mengejar kendaraan pelaku yang sempat kabur.

"Tak jauh dari lokasi, mobil pelaku berhasil dihadang dan diamankan massa," tulis narasi video.

3 Polisi Ditahan

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyatakan 3 personel Polisi yang diduga mabuk menabrak seorang wanita bernama Elida Delviana alias EDT (26) hingga terkapar sudah ditahan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan, ketiganya dimasukkan dalam penempatan khusus (Patsus) Bid Propam.

Namun demikian, Ferry belum mengungkap identitas siapa saja yang dikurung.

"3 personel sudah di Patsus,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (30/10/2025).

Mengenai kenapa hanya 3 personel yang ditahan, Polda Sumut bilang dalam mobil yang menabrak korban cuma mereka bertiga.

Sedangkan 1 personel lagi berada di luar mobil, tidak dalam 1 mobil.

Ferry menerangkan, Polda Sumut tidak mentolerir kesalahan anggota.

Apabila terbukti bersalah, akan diproses sesuai ketentuan baik hukum dan kode etik.

"Akan diproses sesuai aturan yang berlaku,"ungkapnya.

Kejadian itu diduga usai personel Polisi tersebut keluar dari tempat hiburan malam, dan dalam keadaan mabuk.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengungkap kronologis peristiwa tersebut.

Awalnya mobil yang dikendarai personel melaju dari arah Jalan Putri Merak Jingga menuju ke Jalan Perintis Kemerdekaan.

Tepat di depan Hollywings Golden Tiger korban inisial EDT (26) melintas berjalan kaki hingga akhirnya tertabrak.

Setelah menabrak EDT, mobil jenis Honda Mobilio itu juga menabrak trotoar jalan.

"Setibanya di depan HW Tiger Club pejalan kaki terserempet body sebelah kanan mobil. Dimana setelahnya mobil tersebut menabrak trotoar,"kata Kombes Ferry Walintukan, Rabu (29/10/2025).

Polisi menyebut korban selamat dan kini masih dirawat di rumah sakit.

"Akibat kejadian tersebut pejalan kaki mengalami luka-luka."

Identitas Ketiga Oknum Polisi

Diberitakan sebelumnya, tiga personel Polda Sumut disebut mabuk dan menabrak wanita di depan Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (26/10/2025) sekira pukul 04.15 WIB.

Saat kejadian, ketiga oknum polisi tersebut tengah menaiki mobil Honda Mobilio.

Mobil tersebut datang dari arah Jalan Putri Hijau dengan melintas di Jalan Putri Merak Jingga menuju Jalan Perintis Kemerdekaan.

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, identitas ketiga oknum polisi tersebut yakni, Bripda VPA, Bripda ST, dan Bripda BI.

Saat kejadian, mereka mengendarai mobil dalam kondisi mabuk hingga menabrak pejalan kaki.

"Ya, mereka dalam keadaan mabuk. Yang jelas anggota Polda Sumut," ungkap AKBP Siti Rohani Tampubolon dilansir, Kamis (30/10/2025).

Siti menjelaskan, ketiga oknum polisi tersebut menggunakan mobil Honda Mobilio warna hitam.

Mobil yang dikemudikan Bripda VPA bersama dua rekannya itu melintas dari Jalan Putri Hijau mengarah ke Jalan Perintis Kemerdekaan, lalu menabrak korban ED.

Mereka baru keluar dari tempat hiburan malam (THM) di kawasan Jalan Merak Jingga, tidak jauh dari lokasi kecelakaan.

"Hasil pemeriksaan di dalam mobil tersebut, ada tiga orang. Satu sopir dan dua temannya," kata Siti.

Saat ini, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan.

Sementara, Bidang Propam Polda Sumut menangani dugaan pelanggaran kode etik terhadap ketiga oknum polisi yang sudah diamankan untuk pemeriksaan intensif.

"Lakalantas ditangani Polrestabes Medan, untuk kode etiknya Propam Polda Sumut," katanya.

 Bid Propam Polda Sumut melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap korban kecelakaan yang melibatkan tiga anggota kepolisian di Medan. Polda Sumut menegaskan komitmen penegakan disiplin internal sekaligus memastikan korban mendapat perawatan dan perhatian penuh. (IST)
Korban sampai Terpental hingga 5 Meter

Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.30 WIB. Awalnya, mobil Honda Mobilio yang dikendarai ketiga oknum polisi tersebut terlebih dahulu keluar dari tempat hiburan malam tersebut.

Tidak berapa lama kemudian, mobil itu berputar dari Jalan Putri Hijau lalu kembali ke depan tempat hiburan Golden Tiger.

Di sana, ED tampak berdiri di pinggir jalan lalu tertabrak oleh mobil polisi tersebut.

"Ada 5 meter terpental dari tiang listrik ini (pintu keluar) ke sini itu bercak darahnya sampai sini," ujar seorang warga di depan Golden Tiger, Rabu (29/10/2025) malam.

Setelah itu, ED dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia untuk menjalani perawatan.

Hal senada juga disampaikan oleh warga lain, R, tetapi dia tidak mengetahui bahwa pelaku penabrakan merupakan oknum rombongan polisi.

"Saya tahunya cuma ada wanita yang ditabrak, tetapi tidak mengetahui kalau yang menabrak itu polisi," ujarnya.

Namun, kata dia, pasca-kejadian itu, dia sempat melihat banyak polisi datang ke lokasi kejadian.

"Mungkin itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan pintu keluar Golden Tiger," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunmedan )

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved