Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Regional

Penghasilan Melda Safitri Tembus Rp 233 Juta Per Minggu Usai Dicerai Suami yang Lulus PPPK

Setelah sebelumnya diceraikan suaminya yang baru lulus PPPK, kini hidup Safitri berbalik 180 derajat.

Editor: Muhammad Ridho
Tangkapan layar Ig @shellasaukiaofficial
SHELLA SAUKIA BERI BANTUAN - Pengusaha Shella Saukia memberikan modal usaha kepada Melda Safitri, istri yang diceraikan suami jelang pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). 

Tragisnya, Melda sempat membeli atribut Korpri untuk suaminya dari hasil jualannya.

Namun, justru saat itulah rumah tangganya berakhir dengan talak.

Kisah itu mengundang simpati publik, termasuk dari Shella Saukia yang kemudian memberikan bantuan modal usaha, make-over, hingga kesempatan bekerja secara profesional di dunia live commerce.

Kini, Melda bukan hanya dikenal sebagai mantan pedagang kecil, tetapi juga sebagai model dan bintang live shopping dengan penghasilan ratusan juta rupiah.

Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi banyak perempuan bahwa di balik duka dan pengkhianatan, selalu ada peluang untuk bangkit dan bersinar.

“Kebangkitan Melda Safitri ini menunjukkan bahwa kesulitan hidup bisa diubah menjadi peluang besar, asal ada keteguhan dan dukungan dari orang-orang yang tulus,” ujar Shella Saukia.

Sebelumnya, diceritakan Safitri awal mula rumah tangganya retak hingga diceraikan suami.

Ia mengungkapkan bahwa penyebab perceraian bermula dari pertengkaran kecil di rumah, ketika suaminya pulang dan tidak menemukan lauk di meja makan.

Pertengkaran ini terjadi tepat tiga hari sebelum sang suami menerima SK PPPK.

"Hari itu tanggal 14 Agustus, dia pulang kerja, sudah sore, terus dia marah-marah gitu, tidak ada kawan nasi (lauk) di rumah. Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Fitri dengan suara bergetar, dikutip Serambinnews.com.

Suami Fitri terus berlanjut marah dan mengeluarkan kata-kata kasar hingga dinilai melukai harga dirinya. Malam itu juga, suami Fitri pergi bersama rekannya hingga pulang larut malam.

Amarah suami Fitri terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Karena kesal, Fitri lantas membalas ucapan suami yang dinilai menyakitkan hatinya hingga terjadi ribut besar. 

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 'Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?' Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia. Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkapnya. 

Saat Fitri mencuci piring, ternyata suaminya sudah membungkus baju lalu pergi ke rumah tetangga untuk meminjam sepeda motor.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved