Malu Punya Anak Lagi Jadi Alasan Ibu di Banyuwangi Kubur Bayinya yang Baru Lahir

Ringkasan Berita:

• Seorang ibu mengubur bayinya yang baru lahir karena malu punya anak lagi.
• Anak-anak Solehak lahir dengan ayah yang berbeda-beda
• Kasus berawal dari penemuan keset terkubur dalam tanah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kejinya perbuatan seorang Ibu di Banyuwangi ini, ia tega mengubur bayinya yang baru saja dilahirkan.

Solehak (33) punya alasan tak wajar setelah perbuatannya dilaporkan ke Polisi.

Solehak mengaku malu karena sering jadi bahan pergujingan, karena punya banyak anak.

Kepada polisi, Solehak mengaku malu atas kehamilannya.

Ia merasa sudah memiliki banyak anak.

"Terduga pelaku mengubur bayi perempuannya karena malu dan tidak menginginkan kehamilannya diketahui oleh warga," kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, Selasa (4/11/2025).

Tersangka sudah memiliki empat anak.

Anak-anak itu merupakan hasil tiga kali pernikahan dengan suami yang berbeda-beda.

"Terduga pelaku merasa selalu dijadikan bahan pembicaraan warga akibat selalu mempunyai anak di setiap pernikahannya.

Itu yang membuatnya tega menguburkan bayi yang baru dilahirkannya," kata Eko.

Awal Mula Kasus Terungkap

Sebelumnya, kasus bayi berjenis kelamin perempuan dikubur itu terungkap pada Senin sore setelah bibi tersangka curiga keponakannya baru saja melahirkan.

Saat berada di halaman belakang rumah tersangka, sang bibi melihat keset yang separuh bagiannya terpendam di tanah.

Saat keset diangkat, terlihat kepala bayi yang sebagian tubuhnya terpendam di dalam tanah.

Kasus ini terungkap usai bibi Solehak bernama Nini Aniye (56) curiga setelah menemukan beberapa kejanggalan.