Berita Nasional
Respon Gibran Soal Budi Arie Mau Masuk Gerindra: Memang Harus Menginduk ke Presiden
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi Budi Arie Setiadi yang berencana untuk bergabung dengan Partai Gerindra
Ringkasan Berita:
- Wapres Gibran Apresiasi Budi Arie mau masuk Gerindra.
- Gibran menegaskan bahwa keputusan itu merupakan hak semua warga negara.
- Budi bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Projo Budi Arie memastikan bahwa akan masuk Partai Gerindra.
Ia mengaku diminta langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
Pengakuan tersebut diungkap dalam Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
Sekedar informasi, Projo merupakan organisasi kemasyarakatan yang awalnya merupakan relawan pendukung Presiden Joko Widodo, namun kini telah berkembang menjadi ormas yang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
Budi bertekad untuk memperkuat partai yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menanggapi Budi Arie Setiadi yang berencana untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
Ia mengapresiasi keputusan Ketua Umum (Ketum) Projo tersebut.
- Tinggalkan Jokowi dan Bergabung ke Prabowo, PDIP Kaitkan Manuver Budi Arie dengan Kasus Judol
- Harta Kekayaan Budi Arie Tembus Rp 103 Miliar, Kini Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo
Menurut Gibran, keputusan Budi Arie ataupun Projo tersebut tepat karena semua dukungan relawan termasuk Projo kini harus ditujukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
"Seluruh kekuatan relawan memang harus menginduk ke Pak Presiden. Memastikan visi-misi program-program berjalan dengan baik,” kata Gibran di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025).
"Jadi saya berikan apresiasi untuk Projo,” ujarnya lagi.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini juga menegaskan bahwa keputusan itu merupakan hak semua warga negara.
Budi Arie Ingin Gabung Gerindra
Sebelumnya, Budi Arie Budi Arie secara terbuka menyatakan keinginannya bergabung dengan Partai Gerindra dalam Kongres III Projo di Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025.
"Ya secepatnya (gabung Gerindra)," kata Budi Arie di sela-sela Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Ia secara gamblang menyebut nama Partai Gerindra sebagai partai tujuannya.
"Betul. Iya lah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di Kongres ketiga ini.
Yang pasti begini, satu, kita akan memperkuat dan mendukung agenda-agenda politik Presiden Prabowo," tutur Budi.
Klaim Diajak Langsung Prabowo
Budi Arie menyatakan hal itu di depan relawan Projo yang tengah berkongres pada Sabtu (1/11/2025) dan Minggu (2/11/2025).
"Jadi mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," kata Budi dalam Kongres III Projo di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Mengingat ke belakang, Presiden Prabowo memang sempat bertanya kepada Budi Arie, di partai mana dia akan berlabuh.
Apakah akan berlabuh ke partai yang dipimpinnya, Gerindra; atau ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini dipimpin oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Pertanyaan itu ditanyakan Prabowo, lantaran Budi datang dalam Kongres PSI.
"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
Sementara itu, Budi Arie terlihat mengangkat tangan dan menggoyangkannya yang berarti tidak.
Namun, tak berhenti, Prabowo kemudian bertanya apakah Budi Arie bergabung dengan PSI atau Gerindra.
"PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.
Dapatkan berita paling update lainnya di >> CHANNEL WA REDAKSI TRIBUN
( Tribunpekanbaru.com / KOMPAS )
| Prabowo Sudah Pelajari Masalah Utang Kereta Cepat Whoosh: Saya Tanggung Jawab Nanti Semuanya |
|
|---|
| Tinggalkan Jokowi dan Bergabung ke Prabowo, PDIP Kaitkan Manuver Budi Arie dengan Kasus Judol |
|
|---|
| Harta Kekayaan Budi Arie Tembus Rp 103 Miliar, Kini Terpilih Lagi Jadi Ketum Projo |
|
|---|
| Manuver Budi Arie dengan Projo: Kongres Tak Dihadiri Jokowi, Ganti Logo, dan Bergabung Gerindra |
|
|---|
| Kini Dukung Prabowo dan Ganti Logo Projo, Budi Arie Bantah Buang Jokowi dari Projo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.