Berita Viral
Kakek Tarman Pemberi Mahar Rp 3 M Kembali Viral: Ternyata Tampung 5 Wanita Lain dengan Janji Palsu
petugas dari Polsek Sukorejo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terkait dugaan penipuan berkedok bisnis tersebut.
Ringkasan Berita:
- Sebelumnya sempat viral karena menikahi gadis muda asal Pacitan, Jawa Timur, dengan mahar berupa cek senilai Rp3 miliar
- Kelima perempuan tersebut dijanjikan Mbah Tarman untuk bekerja sebagai pencari cengkih yang akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.
- Namun, setelah sebulan, janji tersebut tidak pernah terbukti, dan mereka hanya ditampung di rumah itu tanpa aktivitas yang jelas.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Kakek Tarman (74), warga Wonogiri, Jawa Tengah, kembali menjadi bahan pembicaraan publik.
Setelah sempat viral karena menikahi gadis muda asal Pacitan, Jawa Timur, dengan mahar berupa cek senilai Rp3 miliar, kini ia kembali terseret kabar tak sedap.
Bukan lagi soal keaslian mahar fantastisnya, kali ini Tarman dilaporkan oleh sejumlah warga karena diduga menawarkan bisnis cengkeh fiktif yang disebut-sebut akan dipasok ke PT Djarum.
Sebanyak lima orang yang tergiur ajakannya diketahui sempat ditampung di rumah milik seseorang bernama Fatoni, di wilayah Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas dari Polsek Sukorejo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan klarifikasi terkait dugaan penipuan berkedok bisnis tersebut.
“Mereka diimingi untuk cari cengkeh yang akan dikirim ke perusahaan rokok Djarum,” ujar Paur Humas Polres Ponorogo, Iptu Yayun Sriwiningrum, Selasa (4/11/2025), dilansir dari Surya.co.id.
Kasus ini terungkap, setelah Iwan, warga Lamongan, melapor ke Polsek Sukorejo untuk mencari ibunya, Sunti, yang sudah sebulan tidak pulang.
Iwan menduga ibunya berada di wilayah hukum Polsek Sukorejo.
Setelah melakukan penelusuran, polisi menemukan Sunti di rumah milik Fatoni di Kecamatan Sukorejo.
“Saat petugas datang, ternyata tidak hanya ibu Sunti yang ditampung di rumah tersebut, tetapi ada empat perempuan lain yang senasib,” ungkap Iptu Yayun.
Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK:Minta Jatah Proyek, Berapa Ongkos Menjadi Kepala Daerah?
Baca juga: Ada Dollar dan Poundsterling dalam OTT KPK Riau: Menguak Alasan Uang Asing dalam Transaksi Korupsi
Kelima perempuan tersebut dijanjikan Mbah Tarman untuk bekerja sebagai pencari cengkih yang akan disalurkan ke perusahaan rokok PT Djarum.
“Mereka dijanjikan oleh Mbah Tarman bahwa cengkih yang mereka kumpulkan akan disalurkan ke PT Djarum. Bahkan, kakek Tarman mengaku mengenal langsung bos PT Djarum,” tambah Yayun.
Menurut keterangan para korban, pertemuan awal mereka dengan Mbah Tarman dimediasi seorang bernama Eko, yang disebut sebagai kaki tangan kakek Tarman.
Setelah diperkenalkan, mereka dibujuk untuk tinggal sementara sambil menunggu pekerjaan tersebut terealisasi.
Namun, setelah sebulan, janji tersebut tidak pernah terbukti, dan mereka hanya ditampung di rumah itu tanpa aktivitas yang jelas.
Meski demikian, pihak kepolisian menyatakan bahwa belum ada unsur pidana dalam kasus ini.
“Lima orang ini belum mengalami kerugian materiil. Tidak ada uang yang disetorkan, jadi saat ini masih sebatas janji dan belum mengarah ke penipuan,” ungkap Yayun.
Pasca penjemputan Ibu Sunti oleh anaknya, empat orang lainnya juga dipulangkan.
Polisi memberikan edukasi, agar warga lebih waspada terhadap janji-janji yang berpotensi mengarah pada tindak pidana.
“Karena tidak ditemukan unsur pidana, kami hanya memberikan edukasi dan memulangkan mereka dengan aman,” pungkas Yayun.
Sementara itu terkait mahar cek yang diragukan keasliannya dan sampai saat ini masih diselidiki.
Kakek Tarman Akan Dijemput Polisi
Kasus mahar cek Rp3 miliar milik Kakek Tarman diduga palsu dan kini tengah diusut Satreskrim Polres Pacitan.
Kakek Tarman bahkan sudah tiga kali dipanggil penyidik, tetapi belum memenuhi panggilan tersebut.
“Dipanggil gak datang lagi. Katanya sakit, ada keperluan begitu kata pengacaranya. Sudah 3 kali dipanggil gak datang, kita buatkan LP Model A,” ungkap Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, Selasa (4/11/2025), dilansir dari Surya.co.id.
Tarman, jelas dia, dipanggil resmi pada Kamis (6/11/2025) nanti.
Jika suami Sheila Arika itu tetap mangkir tidak memenuhi panggilan resmi, Choirul memastikan akan ada tindakan lain.
“Kalau beralasan nanti ada panggilan kedua. Dibuatkan berita acara dan kami lakukan penjemputan langsung. Kemudian diminta datang,” katanya.
Saat babak baru itu nanti, Tarman diminta datang.
Tarman juga harus membawa cek yang diduga palsu.
“Bawa cek untuk diteliti, nanti ada saksi ahli yang mengeluarkan cek. Diteliti benar atau tidak. Apakah cek kosong atau palsu,” urai mantan Kasatresnarkoba Polres Ponorogo ini
“Berbeda jika cek itu palsu, misal tanggal diubah, atau lainnya. Nanti dikenakan pasal 263 KUHP, kita (polisi) hanya mengikuti saksi ahli. Nanti bagaimana-bagaimannya saya beritahu perkembangannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, pelapor diketahui dua warga Pacitan, yakni Bambang Wisnu Aji Hernama Hendra dan Muhammad Nur Ichwan, merasa janggal dengan cek yang jadi mahar pernikahan itu diduga palsu.
Cek Rp 3 miliar itu digunakan sebagai mahar pernikahan saat Kakek Tarman menikahi Sheila Arika (23), warga Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Sebelumnya, kakek Tarman dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat, 24 Oktober 2025 lalu.
Namun, pria asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu tidak memenuhi panggilan.
Kemudian, Satreskrim Polres Pacitan memanggil kembali Tarman, Jumat, 29 Oktober 2025. Panggilan kedua, Tarman tak datang.
Selain Tarman, kata AKBP Ayub, pihak kepolisian juga memanggil lainnya.
Seperti istri dari Tarman, Sheila Arika.
Sheila Arika dipanggil pada Selasa 21 Oktober 2025 lalu.
Adalah pernikahan antara Tarman (74) dan Sheila Arika (24). Pernikahan keduanya berlangsung Rabu (8/10/2025) malam di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Jatim
Potongan akad nikah viral di media sosial (medsos). Terdengar dengan tegas mempelai pria dengan mulus mengucapkan akad nikah terhadap perempuan yang dicintai, Shiela Arika.
“Saudara Tarman, saya nikahkan Sheila Arika binti Arief supriyadi kepada saudara yang walinya telah diwakilkan kepada saya dengan Mas Kawin seperangkat alat shalat dan cek senilai Rp 3 Miliar saudara bayar tunai,” ungkap ungkap Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Bandar, Bakhrul Husaeni seperti didengar Tribunjatim Network, Kamis (9/10/2025).
“Saya terima nikahnya Sheila Arika binti Arief supriyadi dengan mas kawin tersebut saya bayar tunai,” sambung mempelai Tarman. Tak lama terdengar suara Sah.
Namun keaslian mahar cek senilai Rp 3 Miliar itu dipertanyakan oleh berbagai pihak.
| Viral, Kakak Beradik di Kendal 28 Hari Tak Makan, Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibunya |
|
|---|
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terungkap Sumber Kekayaan Kades Rengasjajar yang Istrinya Viral Pamer Tumpukan Uang |
|
|---|
| Randika, Anak Rantau yang Tewas Kelaparan Pernah Viral Saat Minta Dirinya Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Curhatan Astri, Wanita Tunanetra yang Ditolak Buka Rekening Bank, Padahal untuk Lomba UMKM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.