Berita Regional
Ada 11 Luka Tikaman di Tubuh Polisi Bripka Laode yang Tewas Diamuk ASN TNI Sekaligus Pamannya
Anggota Polres Tolikara, Polda Papua Pegunungan itu tewas setelah ditikam oleh pamannya sendiri, Junaido alias JO (43).
Kanit Resmob Subdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Sultra, AKP Gayuh Pambudhi Utomo, menjelaskan korban ke Kendari membawa sejumlah atlet paralayang.
Korban meminta izin tantenya, HA menginap di rumah.
“Korban ini merupakan pelatih atlet paralayang dan kedatangannya mengawal anak didiknya untuk bertanding.”
“Korban memiliki keluarga besar di Muna, namun lahir di Jayapura, saat ini bertugas di Polres Tolikara dengan pangkat Bripka,” ungkapnya, dikutip dari TribunSultra.com.
Kronologi Singkat:
- Sabtu dini hari, 15 November 2025, pelaku pulang dalam kondisi diduga mabuk dan cekcok dengan istri serta anaknya.
- Bripka Laode yang sedang tidur terbangun dan mencoba melerai.
- Pelaku menyerang korban dengan badik hingga tewas.
- Warga melapor ke polisi, pelaku ditangkap tanpa perlawanan.
Profil Korban:
- Bripka Laode Abdul Salman, 34 tahun.
- Anggota Polres Tolikara, Polda Papua Pegunungan.
- Pelatih atlet paralayang.
Profil Pelaku:
- Junaido alias JO, 43 tahun.
- ASN di lingkungan TNI Korem 143/HO Kendari.
Apa Bahaya Konsumsi Alkohol?
Selain 'menghilangkan akal', mengonsumsi alkohol dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kesehatan tubuh.
Alkohol yang masuk ke dalam tubuh dapat membahayakan dan merusak sejumlah organ. Salah satunya adalah hati.
Selain hati, konsumsi alkohol berlebihan atau dalam jangka waktu lama dapat merusak sistem saraf pusat, risiko penyakit Kardiovaskular, hingga sistem kekebalan tubuh.
Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam (IPD) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Bramantya Wicaksana, Sp.PD menyebut bahwa alkohol punya banyak dampak buruk untuk tubuh jika dikonsumsi.
Menurut Bramantya, saat ini sangat sulit untuk menyatakan kadar aman dalam mengonsumsi alkohol.
Sebab, hingga saat ini belum ada satupun studi yang dapat membuktikan kadar aman konsumsi alkohol bagi tubuh.
"Bagaimanapun, alkohol adalah zat berbahaya, alkohol itu toksik, psikoaktif dan substansi yang menyebabkan ketergantungan," ujar Bramantya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/2/2025).
Menurutnya, tidak ada parameter baku berapa kadar alkohol yang dapat mengakibatkan kerusakan organ dalam hingga menyebabkan kematian.
Hal itu dikarenakan, setiap individu yang mengonsumsi alkohol akan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap suatu zat.
"Mungkin ada yang mengonsumsi alkohol satu botol tidak ada reaksi apa-apa. Tapi akan berbeda lagi dengan orang lain," imbuhnya.
| Rektor Bantah Korban Bully, Terungkap Isi Chat Terakhir Mahasiswi yang Lompat dari Lantai 3 |
|
|---|
| Kronologi Polisi Tewas Ditikam Pamannya, Pelaku Kesal Istri Tak Kabari Korban Nginap di Rumah |
|
|---|
| Berniat Menikahi Wanita Asal Tuban, ASN Ini Tertipu Rp 3 Miliar, Ternyata Pelaku Bukan Gadis |
|
|---|
| MH, Siswa SMPN di Tangerang yang Dibully Teman Sekelas Meninggal Dunia |
|
|---|
| Sengit Kejar-Kejaran Polisi di Karo Sumut dengan Mobil Terios: Temukan 225kilogram Ganja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-penikaman-Bripka-Laode-Abdul-Salman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.