Jaksa Usut Dugaan Korupsi di BPR Pekanbaru Madani, Terungkap Saat Anggota Dewan Tolak Suntikan Modal
Tim Pidsus Kejari Pekanbaru sedang ditindaklanjuti laporan dugaan korupsi yang terjadi di BPR Pekanbaru Madani.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: M Iqbal
Selain itu, ia menyinggung adanya penghapusan buku hutang yang diduga menghilangkan data pinjaman fiktif. Temuan dari OJK dan Inspektorat pun hingga kini disebut belum ditindaklanjuti sesuai rekomendasi.
Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru sebaiknya fokus menyelesaikan persoalan keuangan daerah terlebih dahulu sebelum menyalurkan dana penyertaan modal.
"Kami tidak anti terhadap penyertaan modal. Kami sepakat jika BPR Pekanbaru ingin menambah modal bahkan sampai Rp20 miliar, tapi syaratnya harus jelas. Direktur utama definitif harus ada, dan dia wajib memaparkan visi-misi serta solusi atas keterpurukan BPR," tegasnya.
"Jangan terburu-buru menyuntikkan modal. Selesaikan dulu defisit dan tunda bayar. Itu yang paling penting," tutup Zulkardi.(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
| Pansus DPRD Pekanbaru Bahas Ranperda Penanaman Modal dan Investasi Bersama OPD dan Tenaga Ahli |
|
|---|
| Ratusan Kaum Disabilitas Jadi Tamu Kehormatan Saat Puncak HUT Golkar ke-62 di Pekanbaru |
|
|---|
| Antisipasi Banjir di Puncak Musim Hujan, DPRD Pekanbaru Sarankan Hal Penting Ini |
|
|---|
| Rapor Merah BPR Pekanbaru, Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru Tolak Suntikan Modal Rp 10 Miliar |
|
|---|
| Hasil Musda Hanura, Darnil Ketua Provinsi, Zulfahmi Ketua Pekanbaru, Target Bangkit di Pemilu 2029 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.