Diakui Kemendikdasmen sebagai Sekolah Terbaik, Ternyata Ini yang Dilakukan MAN 2 Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM - Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 2 Pekanbaru masuk sebagai sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas ( SMA) sederajat sebagai sekolah terbaik di Indonesia. Kepastian itu berdasarkan pengumuman dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen ).

Capaian tersebut tidak sembarangan. Banyak penilaian yang dilakukan hingga penyematan sebagai sekolah terbaik pantas diberikan

Salah satunya adalah prestasi siswa dari berbagai ajang kompetisi resmi  Kemendikbudristek. Dan tentu saja beberapa medali yang didapatkan siswa dari tingkat nasional dan internasional yang dilaksanakan pusat prestasi nasional ( prupresnas ).

Terkait penilaian sebagai sekolah terbaik se Indonesia, pihak MAN 2 mengaku itu adakah sebagai sebuah kebanggaan dan tentu saja tantangan untuk semakin baik ke depan.

Kepala MAN 2 H Ghafardi S.Ag. M.Pd.I melalui Wakil Kepala Bidang Humas, Efni Novita , M.Pkim membeberkan MAN 2 Pekanbaru telah menjalankan proses yang panjang hingga sampai pada titik saja ini.

" Alhamdulillah MAN 2 Pekanbaru nomor dua Sumatera, nomor tiga nasional tingkat Aliyah nomor satu di Riau dan nomor 15 seluruh Indonesia" ungkapnya

Penghargaan sebagai sekolah terbaik menurut Efni adalah bonus yang diterima. Karena menurutnya, MAN 2 Pekanbaru totalitas menjalankan semua programnya.

Visi kedepan dengan berbagai perencanaan yang matang dilakukan sejalan dengan komunikasi pada berbagai pihak terkait.

" Totalitas dorongan terus kita lakukan untuk pengembangan pendidikan siswa dan terusn saja dengan prestasi yang ditorehkan. Dan kita semua berkomunikasi dengan komite sekolah untuk pembenahan dan pengembangan," ungkap Efni kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (28/10/2025).

Dikatakan Efni sebagai sekolah dengan pondasi agama yang kuat, MAN 2 Pekanbaru sejak awal melakukan penguatan bagi siswa yang menimba ilmu di sekolah ini.

Seleksi dilakukan sejak awal lewat penilaian psikotes. Dikatakan Efni hak itu dilakukan untuk mengetahuinya proses pengembangan siswa sejak dini.

" Jadi kita komunikasikan dan dorong aeta arahkan siswa sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Semua diperlakukan sama. Dan sekolah terus mendorong agar siswa lebih terarah," ujar Efni.

Pengelompokan dilakukan untuk mendapatkan arah yang jelas bagi siswa. Dan itu dilakukan sejak siswa diterima di sekolah.

" Jadi kita punya data yang nantinya bisa dipakai untuk dilakukan evaluasi pada proses belajar mengajar," ungkap Efni.

Siswa juga bisa maksimal mengembangkan potensi mereka lewat ekstrakurikuler dan klub. Ekstrakulikuler ini non akdemik yang memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat termasuk di aktifitas olahraga.