Kebakaran Hebat di Sekitar Bukit Barisan Wilayah Kampar, Pemadaman dengan Bom Air

Ringkasan Berita:

• Karhutla di Kampar terus meluas dan memasuki tiga hari pada Jumat (31/10/2025) ini.
• Petugas darat tak bisa mencapai lokasi. Pendataan pun tak bisa dilakukan.
• Pemadaman dilakukan oleh helikopter dengan bom air atau water bombing. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar terus meluas.

Kawasan sekitar Bukit Barisan di Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok pun terbakar. 

Supervisor Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Edison mengatakan, lokasi kebakaran di puncak perbukitan sekitar Bukit Barisan.

Menurut dia, kebakaran sudah memasuki tiga hari pada Jumat (31/10/2025) ini.

Ia mengakui kebakaran cukup parah. 

Petugas darat tak bisa mencapai lokasi. Jangankan pemadaman, pendataan pun tak bisa dilakukan.

"Dekat Bukit Barisan. Akses kesana tidak ada. R4 (kendaraan roda empat) nggak bisa lewat," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (31/10/2025). 

Kebakaran Meluas, Pemadaman Dilakukan Lewat Udara

Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran masih terus meluas.

Luas areal yang terbakar menurut perkiraan, mencapai 10 hektare.

"Kalau sekarang mungkin sudah ada sepuluhan hektare itu," katanya. 

Menurut dia, upaya pemadaman meminta bantuan dari udara.

Pemadaman dilakukan oleh helikopter dengan bom air atau water bombing. 

Areal yang terbakar berada dalam Kawasan Hutan Produksi yang dapat Dikonversi (HPK).

Berbatasan langsung dengan Hutan Konservasi. 

Lokasi kebakaran itu berdasarkan hasil penelusuran Tribunpekanbaru.com terhadap titik koordinat pada foto yang dibagikan Pusdalops-PB Kampar.

Upaya Pemadaman Terus Dilakukan

Upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau terus dilakukan oleh tim gabungan.

Tim gabungan terdiri dari:

• BPBD
• Manggala Agni
• TNI
• Polri
• Masyarakat Peduli Api (MPA).

Berdasarkan laporan terbaru BPBD Riau, Kamis (30/10/2025), kebakaran yang sebelumnya melanda Indragiri Hilir (Inhil), Kampar, dan Rokan Hulu (Rohul) kini sebagian sudah terkendali.

Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal menjelaskan bahwa api di wilayah Kuok dan Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, juga sudah berhasil dipadamkan.

Namun, titik api baru kembali muncul di area perbukitan Kuok. Saat ini, pemadaman tengah dilakukan oleh tim satgas darat dan udara menggunakan heli water bombing.

“Khusus di Kampar, masih ada titik api aktif di perbukitan. Pemadaman dilakukan dari udara karena akses darat cukup sulit,” tambah Edy.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)