Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK
Suara Plt Gubernur Riau SF Hariyanto Serak Saat Beri Keterangan Pers, Minta Doa untuk Abdul Wahid
Pertama kali muncul ke puhlik pasca OTT KPK, SF Hariyanto yang Plt Gubernur Riau ini juga hadir dengan kondisi suaranya serak.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- SF Hariyanto tampil ke publik pasca OTT KPK, minta masyarakat doakan Abdul Wahid dan hormati proses hukum.
- Ia pastikan roda pemerintahan Riau tetap berjalan maksimal, termasuk pengisian jabatan Plt di Dinas PUPR.
- SF tegaskan siap copot kepala OPD yang tunduk pada pihak ketiga atau terlibat praktik tidak sehat.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pertama kali muncul ke publik pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Provinsi Riau, Senin (4/11/2025) kemarin, SF Hariyanto tampak dengan rambut klimis rapi.
Ia mengenakan pakaian batik warna kuning.
SF Hariyanto yang kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau ini juga hadir dengan kondisi suaranya yang serak.
Ia didampingi Sekdaprov, Kominfo l dan pejabat Asisten I, II dan asisten III
Hari Kamis (6/11/2025) ia sengaja bertemu dengan awak media di Ruang Pertemuan Melati Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru.
SF Hariyanto mengisi kekosongan kursi Gubernur Riau setelah Abdul Wahid ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Maaf suara saya habis. Apakah masih kedengaran," ujar SF Hariyanto membuka pengantar pertemuannya dengan media.
Baca juga: SF Hariyanto Sedang Bersama Abdul Wahid Saat OTT KPK, Plt Gubernur Riau: Bingung Ada Ramai-ramai
Baca juga: Plt Gubernur Riau SF Hariyanto Beri Peringatan pada Kepala OPD: Jangan Mau Ditakuti Pihak Ketiga
Baca juga: Tegaskan Tak Ada Rivalitas dengan Abdul Wahid, SF Hariyanto: Fitnah yang Sebut Saya Saksi Pelapor
Dalam kesempatan itu, SF Hariyanto menceritakan perihal musibah yang menimpa Provisi Riau.
"Kemarin terjadi musibah. Kami disini, semuanya prihatin dengan kondisi yang terjadi. Saya minta masyarakat Riau turut mendoakan gubenur diberikan keselamatan, dimudahkan, diberikan keringanan dalam masalah yang dihadapi," ujar SF Hariyanto membuka pertemuan dengan awak media.
Pada kesempatan itu, SF Hariyanto juga menyebutkan jika pemerintah daerah menghormati langkah hukum.
"Apapun keputusannya kami hormati,"ujar Hariyanto.
Ia memastikan bahwa setelah radiogram dari Kemendagri yang memintanya untuk mengisi kekosongan jabatan gubenur, dipastikan roda pemerintahan berjalan normal.
"Saya tadi rapat dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Saya meminta semua berjalan secara baik. Maksimal dan bertanggungjawab. Jangan ada lagi masalah," ungkap SF.
Soal dinas PUPR, dikatakan SF Hariyanto sekretaris dan lima UPT sudah kembali lagi ke Riau.
Kemudian ia juga meminta Sekda untuk segera melakukan evaluasi dan mengisi jabatan Plt pada dinas PUPR.
"Nanti pak sekda yang akan mengkondisikan. Siapa plt yang ditunjuk masih dalam penilaian," ujar SF Hariyanto.
OPD Siap Dicopot
SF Hariyanto tegas mengatakan bahwa seluruh kepala OPD harus berani mengambil sikap.
Roda pemerintahan harus berjalan maksimal.
Dan ia siap mencopot kepada dinas yang memfasilitasi pihak-pihak ketiga.
"Tidak ada yang namanya tim a, tim b atau tim c. Kepala Dinas sebagai pengguna anggaran harus tegas. Jangan mau ditakut-takuti oleh pihak ketiga. Jika itu terjadi maka siap-siap saya akan copot," ungkapny
Ketegasan SF Hariyanto tersebut ia sampaikan terkait dengan pertanggungjawaban oleh kepala dinas atas anggaran yang mereka gunakan.
"Saya tidak pernah punya tim-tim an. Jadi jangan mau ditakut-takuti. Tidak ada matahari satu, matahari dua. Kita semua bertanggung jawab atas kerja yang diamanahkan," ujarnya.
SF Hariyanto juga menyebutkan dirinya tidak mengenal kata Japrem (jatah preman) terkait apapun dalam kegiatan di pemerintahan daerah.
"Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah punya tim-tim an. Jika kadis takut atau diatur oleh pihak ketiga dan itu terjadi. Kadis saya copot," ujar Hariyanto. (Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)
| Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK, Ini Dukungan PKB Pelalawan Kepada Abdul Wahid |
|
|---|
| Anak Buah Dikorbankan, Gubernur Foya-Foya: Inilah Wajah Asli Jatah Preman Riau ala Abdul Wahid |
|
|---|
| SF Hariyanto Bantah Isu Jadi Pelapor Gubri Abdul Wahid ke KPK: Itu Fitnah! |
|
|---|
| Jadi Tersangka KPK, Gelar Datuk Seri Setia Amanah Untuk Abdul Wahid Akan Gugur Otomatis |
|
|---|
| Rumah Digeruduk, Dikejar Hingga Barbershop, Gubernur Riau Abdul Wahid Akhirnya Dibekuk KPK di Kafe |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.