TOPIK
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK
-
Fitra Riau menilai bahwa penangkapan Gubernur Riau tersebut menguak bagaimana praktek korupsi sengaja direncanakan sejak awal.
-
Berikut kronologi kasus yang berujung Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) di Riau.
-
OTT dilakukan KPK pada Senin (3/11/2025) siang mengejutkan publik. Lantas apa saja yang terjadi setelah OTT KPK tersebut? Berikut poin-poin pentingnya
-
Pertama kali muncul ke puhlik pasca OTT KPK, SF Hariyanto yang Plt Gubernur Riau ini juga hadir dengan kondisi suaranya serak.
-
Ketua DPC PKB Pelalawan, Tengku Azri Wardi masih yakin jika Abdul Wahid tidak tahu apa-apa tentang persoalan yang dihadapi di KPK saat ini.
-
Belum genap setahun setelah sumpah jabatan diucap, Abdul Wahid kini justru tampil dengan rompi oranye khas tahanan KPK.
-
SF Hariyanto Wakil Gubernur (Wagub) Riau membantah kabar beredar yang menyebut dirinya melaporkan Abdul Wahid
-
Penangkapan itu dilakukan tim KPK dengan prosedur tertib, namun menimbulkan sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi daerah.
-
Asep menjelaskan, beberapa negara tempat kegiatan itu, di antaranya Inggris, Brasil, dan Malaysia.
-
Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus hukum yang menjerat Gubernur Riau Abdul Wahid.
-
Terkait status keanggotaan Abdul Wahid di PKB, Cak Imin menyebut partai akan menunggu proses internal sebelum mengambil sikap.
-
Cerita warga sebelum peristiwa operasi tangkap tangan KPK terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid.
-
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengungkapkan bahwa korupsi yang menyeret Gubernur Riau bukan kali ini terjadi.
-
Namun, ketika Ferry Yunanda melaporkan hal ini kepada Kepala Dinas M Arief Setiawan permintaan itu dinaikkan.
-
Pemprov Riau menerima radiogram dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penunjukan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Kode “7 batang” disebut-sebut dalam dugaan praktik pemerasan yang menjerat Gubernur Riau Abdul Wahid (AW). Ini maksudnya
-
Usai Abdul Wahid ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, suasana rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru tampak sepi
-
Abdul Wahid diduga meminta ‘jatah preman’ (Japrem) sebesar 5 persen dari anggaran Dinas PUPR PKPP Riau yang melonjak
-
KPK mengumumkan status Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Kadis PU Arief Setiawan, dan Tenaga Ahli Gubernur Dani M Nursalam sebagai tersangka
-
Mengenal sosok Sofyan Franyata (SF) Hariyanto, bakal menggantikan posisi Gubernur Abdul Wahid usai jadi tersangka.
-
Abdul Wahid kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan terkait pengalokasian penambahan anggaran di Dinas PUPR PKPP Riau
-
Permintaan tersebut disampaikan dalam rapat pertama bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan tindakan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai ironi di tengah kondisi defisit anggaran daerah
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya usai ditetapkan sebagai tersangka.
-
Lokasi pasti penangkapan Gubernur Abdul Wahid dalam OTT KPK masih msiteri dan memunculkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.
-
OTT ini berhasil mengungkap praktik kotor yang melibatkan Gubernur Riau berinisial Abdul Wahid beserta jajaran di Dinas PUPR PKPP.
-
KPK Rabu (5/11/2025) menetapkan tiga tersangka setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Riau.
-
Abdul Wahid jadi Gubernur Riau ke empat yang tersandung kasus korupsi. Wahid ditahan untuk 20 hari pertama yang terhitung sejak 4-23 November 2025.
-
Abdul Wahid menjadi gubernur Riau keempat yang terjerat kasus korupsi, menyusul tiga pendahulunya, yakni Saleh Djasit, Rusli Zainal, dan Annas Maamun.
-
KPK akan mengumumkan siapa saja yang menjadi tersangka bersama Gubernur Riau Abdul Wahid dalam konferensi pers